Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Tak Pikirkan Rekor Pichichi

Kompas.com - 12/05/2011, 00:56 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku tak terlalu memikirkan soal rekor top skor di Liga BBVA atau El Pichichi. Meski rekor itu bisa dia pecahkan musim ini, dia lebih memikirkan bagaimana membawa Madrid meraih kemenangan di semua laga sisa.

Pichichi adalah trofi untuk top scorer Liga BBVA. Selama ini, peraih El Pichichi terbaik adalah Telmo Zarra (Athletic Bilbao) pada musim 1950-51 dan Hugo Sanchez (Real Madrid) pada musim 1989-90. Keduanya memegang rekor dengan mencetak 38 gol dalam satu musim di Liga BBVA. Saat ini Ronaldo sudah mencetak 36 gol. Ia hanya butuh tiga gol lagi untuk memecahkan rekor tersebut atau dua gol untuk menyamainya.

"Aku berjuang untuk mencapai sesuatu yang penting (dalam sejarah Liga BBVA), tapi aku tak terlalu terobsesi melakukan hal tersebut (meraih Trofi El Pichichi). Aku tak berpikir banyak soal (rekor) tersebut," kata Ronaldo dalam situs resmi klub.

"Aku lebih memilih untuk melakukan hal yang bisa membantu tim untuk menang dan jika aku bisa mencatat rekor tersebut, itu akan bagus. Tapi, aku tak terlalu peduli soal itu. Aku hanya ingin menikmati pertandingan dan tetap mempertahankan permainan terbaikku," sambungnya.

Ronaldo sendiri sebelumnya sudah memecahkan rekor legenda Madrid, Ferenc Puskas, yang mencetak 47 gol di semua kompetisi dalam satu musim. Hattrick yang ia cetak saat Madrid menang 4-1 atas Getafe, Selasa kemarin, membuat pundi gol CR7 bertambah menjadi 49 gol di semua kompetisi musim ini. Rinciannya, 36 gol di Liga BBVA, 7 gol di Copa del Rey, dan 6 gol di Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com