JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan pemain nasional Sarman Panggabean berpendapat, akan lebih baik bila orang yang mengurus sepak bola Indonesia adalah orang yang benar-benar mengerti bola. Menurut dia, akan berbahaya jika sepak bola Indonesia diurus oleh orang-orang yang baru "kemarin sore" memahami seluk-beluk sepak bola nasional.
PSSI sebagai badan sepak bola tertinggi Indonesia akan melakukan kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif pada 20 Mei mendatang. Hingga kini banyak nama yang sudah lolos verifikasi untuk bertarung di kongres nanti. Segala profesi, mulai dari pengusaha, mantan pemain, pejabat, akademisi, dan sebagainya, ikut terdaftar. Nantinya mereka akan memperebutkan 100 suara yang beredar di kongres.
"Saya kira biarkan sepak bola diurus oleh orang yang memang mengerti bola. Jangan ada pengacara di dalamnya atau anggota DPR. Amburadul jadinya. Semua punya keahlian masing-masing. Anggota DPR ya tugasnya urus rakyat," tutur Sarman, Rabu (11/5/2011).
Sarman melanjutkan, pemerintah perlu ikut berperan dalam membenahi masalah yang ada. "Sebenarnya, sejak tahun 2009 kami sudah minta kepada Menpora untuk turun membenahi polemik yang terjadi di sepak bola. Coba saja lihat, sogok sana, suap sini. Sogok wasit, kartu kuning bisa saja jadi kartu hijau," lanjut mantan pemain PSMS Medan tersebut.
"Kami sebagai pelaku sepak bola yang tahu benar akan sepak bola merasa kecewa jika orang yang salah berada di dalam induk sepak bola Tanah Air," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.