Arema Termotivasi Laga Tingkat Asia

MALANG, Kompas.com — Menghadapi laga terakhir Grup G Liga Champions Asia melawan Cerezo Osaka dari Jepang, Selasa (3/5/11) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,  kesebelasan Arema Indonesia bermain tanpa target. Ini karena kesebelasan "Singo Edan" dipastikan tidak berpeluang melaju ke babak berikutnya setelah menjadi juru kunci Grup G seusai kekalahan pada laga sebelumnya.

"Saya tidak ingin bicara target. Kami sudah tidak mempunyai peluang ke 16 besar. Kami akan ikuti permainan saja dan berusaha bermain maksimal," ujar Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu, Senin (2/5/11), dalam sesi konferensi pers di Malang.

"Bagi saya, laga LCA (Liga Champions Asia) ini adalah kompetisi top di Asia. Walau kami tidak punya peluang ke babak berikutnya, kami harus bermain bagus karena pertandingan ini dilihat orang se-Asia. Kami juga akan bermain bagus untuk Aremania," ujar gelandang Arema Indonesia, Roman Chmelo.

Berbeda dengan kondisi tuan rumah, tim tamu Cerezo Osaka justru termotivasi untuk memetik poin dalam laga ini. Itu disebabkan mereka masih memiliki peluang melaju ke babak 16 besar.

Target meraih poin disampaikan gelandang Cerezo Osaka, Takashi Inui. "Kami datang 18 orang ke sini untuk berusaha mengambil poin. Kami akan bermain maksimal meskipun menghadapi Arema Indonesia sebagai tim bagus bukan hal mudah," ujarnya.

Pelatih Cerezo Osaka Levir Culpi mengatakan, dalam laga ini ia membawa hampir semua pemain pilarnya. Ini untuk persiapan jika mereka bisa lolos menuju babak 16 besar.

"Hanya dua pemain yang tidak kami bawa karena cedera, yaitu gelandang Kim Bo-kyung (Korea), serta pemain bertahan Uemoto Taikai karena terkena akumulasi kartu. Semoga hasil laga ini positif dan masih memberi peluang bagi kami untuk maju ke laga berikutnya," ujar Levir Culpi.

Saat ini Arema Indonesia menjadi juru kunci Grup G dengan hanya mengoleksi 1 poin dari empat kali laga. Adapun Cerezo Osaka kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 6 poin. Peringkat pertama diduduki Jeonbuk Hyundai Motors Korea dengan 9 poin dan peringkat kedua ditempati Shandong Luneng China dengan 7 poin.