Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Membawa Perubahan dan Terobosan

Kompas.com - 02/05/2011, 12:08 WIB

KOMPAS.com — Erwin Aksa, salah satu calon ketua umum PSSI periode 2011-2015, melihat banyak kekurangan dalam sepak bola Indonesia. Jika terpilih, ia akan mencoba mengatasi berbagai kekurangan tersebut.

Menurut Erwin Aksa, apa saja kekurangan itu dan bagaimana mengatasinya? Berikut hasil wawancara Kompas.com di kantornya di Wisma Karya, Kuningan, Rabu (27/4/2011).

Apa solusi Anda menyelesaikan masalah kerusuhan di dalam sepak bola dan pengaturan skor?
"Kita ingin sepak bola Indonesia menjadi sebuah industri yang bisa menghidupi klub-klub profesional. Yang kedua adalah bagaimana sepak bola di Tanah Air bisa menciptakan pemain-pemain unggulan. Berikutnya, sepak bola harus jadi alat perekat. Jangan sepak bola menjadi alat kebencian yang terjadi seperti sekarang ini. Adanya kerusuhan, tawuran, dan sebagainya yang terjadi di lapangan."

"Oleh karena itu, harus diperbaiki, terutama wasit. Kualitas wasit harus diperbaiki, kemampuan wasit, kedisiplinan, kemampuan, pengetahuan wasit, dan yang paling penting kesejahteraan wasit harus kita perhatikan. Semuanya akan kita lakukan dan kita buat bagaimana sepak bola punya brand kuat yang laku dijual kepada sponsor."

"Itulah sasarannya ke depan. Tentu saja prestasi harus didapatkan. Soalnya, prestasi ini merupakan ujung akhir dari bagaimana kompetisi dan pembinaan yang sudah kita lakukan."

Target membereskan masalah ini?
"Dalam kompetisi yang akan datang, kita harus segera mendapatkan kualitas wasit yang bisa memimpin pertandingan dengan baik. Kemudian, dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan, sepak bola harus mandiri dan tidak bergantung pada APBD."

"Pastinya, kita harus memperkuat marketing PSSI dan PT Liga Indonesia atau organisasi yang mengelola kompetisi kita. Tujuannya adalah mengejar potensi-potensi sponsor dan orang-orang yang mau berpromosi di sepak bola kita."

"Kemudian, menciptakan kemasan yang baik untuk pertandingan di televisi kita. Baru kemudian, meningkatkan sepak bola kita dengan menyeleksi potensi-potensi pemain sepak bola kita yang memiliki skill di liga profesional. Semua ini yang akan kita perbaiki dalam waktu tidak lama ini. Efisiensi harus kita lakukan kalau berbicara klub profesional. Klub-klub amatir yang dalam kategori pembinaan harus dihidupkan oleh pengprov."

"Kita harus mendorong pengda-pengda PSSI aktif. Jangan ada yang tidak aktif dalam membangun sepak bola. Masih ada lapangan-lapangan yang tidak terurus. Bagaimana keterlibatan pemerintah daerah, wali kota, bupati, dan gubernur dalam membangun sepak bola ini. Tanggung jawab harus terwujud dengan adanya sekolah-sekolah sepak bola yang bermunculan, lapangan yang terurus, dan stadion-stadion baru yang dibangun."

"Pastinya, tim nasional tetap dikelola Badan Tim Nasional. Kita akan memberikan yang terbaik, seperti pelatihnya yang terbaik, fasilitas terbaik, insentifnya yang terbaik. Kita juga harus mendapatkan manajemen tim nasional yang kuat. Tentunya, kita juga memberikan jam terbang yang banyak di pertandingan level internasional agar mereka punya feeling yang besar bermain di level internasional."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Timnas Indonesia
Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Liga Champions
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Tanzania, Duet Ragnar dan Struick

Timnas Indonesia
Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Messi Pemain Ajaib, Ukir Rekor Lagi di MLS

Liga Lain
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia
IBL 2024: Wahyu Widayat Jati 'Cacing' Latih Amartha Hangtuah Jakarta

IBL 2024: Wahyu Widayat Jati "Cacing" Latih Amartha Hangtuah Jakarta

Sports
Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Sports
Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Sports
Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Liga Champions
Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com