Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hal Unik Menyangkut "El Clasico"

Kompas.com - 27/04/2011, 09:17 WIB

DERBI "El Clasico" antara Real Madrid dan Barcelona dianggap salah satu derbi terbesar dan terpanas sedunia. Keduanya klub terkaya, juga puya persaingan panas secara permainan, sosial, bahkan politik.

Latar belakang masa lalu tak pernah bisa dilepaskan dari partai ini. Madrid dianggap representasi kerajaan atau pemerintah di bawah Jenderal Franco. Sementara Barcelona dianggap pemberontak dan jadi representasi semangat separatisme Catalan.

Musim ini, mereka terlibat lebih banyak dalam "El Clasico". Selain dua kali pertandingan di Liga BBVA, mereka juga bertemu di final Copa del Rey dan dua kali bertemu di semifinal Liga Champions.

Di Liga BBVA, Madrid kalah 0-5 di Camp Nou dan seri 1-1 di Santiago Bernabeu. Namun, hasil buruk itu terbayar setelah mereka juara Copa del Rey, menundukkan Barca 1-0. Lalu bagaimana dengan du leg Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/4/2011) dini hari WIB dan 3 Mei mendatang? Yang pasti tetap panas dan ketat. Berikut ada lima hal yang menyangkut kedua klub tersebut.

1. Cules dan Merengues Suporter Barcelona sering disebut Cules, sedangkan Real Madrid terkenal dengan sebutah Merengues. Kenapa bisa?

Saat Barcelona masih bermain di Stadion Calle Industria, penonton berjubel melebihi kapasitas. Sehingga, banyak yng duduk di tembok stadion yang mengelilingi lapangan. Orang-orang yang lewat hanya bisa melihat pantat-pantat dan punggung mereka. Maka, suporter Barcelona pun akhirnya populer dengan sebutan Cules yang dalam bahasa Catalan berarti pantat.

Sedangkan Madrid identik dengan warna serbaputih. Mereka pun disebut Merengues, karena mengingatkan puding yang dibuat dari putih telur dan gula yang bernama "Meringues".

2. El Cangelo de Barcelona Pada tahun-tahun terakhir, media Madrid sering menyebut Barcelona menjadi korban teror Madrid. Mereka seolah ketakutan hingga seperti kaku, karena Madrid bisa tiba-tiba menyerobot gelar juara.

Tahun 2007, Barcelona memimpin sejak awal kompetisi. Namun, tim yang waktu itu ditangani Fabio Capello itu sukses merebut gelar di saat-saat akhir. Musim ini, media Madrid juga sering menyebut Barcelona "El Canguelo" yang berarti mayat kaku (saking takutnya), karena Madrid akan terus menteror mereka untuk merebut gelar. Dalam dual Liga Chamions, media di Madrid sering menggunakan istilah "Eurocanguelo".

3. La Manita Kemenangan Barcelona 5-0 atas Madrid pada pertemuan pertama Liga BBVA 2010-11, November lalu, membuat para penonton melambaikan tangan dengan lima jari terbuka. Mereka ingin menegaskan kemenangan 5-0 yang sangat berarti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com