Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Bisa Voting

Kompas.com - 27/04/2011, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses verifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI bisa berujung pada voting terkait posisi tiga nama yang dicekal FIFA. Itu disebabkan di dalam Komite Normalisasi muncul beda pendapat apakah ketiga nama itu akan diverifikasi atau tidak.

Ketiga nama yang dinyatakan tidak layak dicalonkan oleh FIFA dalam surat 4 April dan ditegaskan pada surat 21 April itu adalah Nirwan Dermawan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

"Kalau menurut saya, mereka bertiga tetap diverifikasi. Kita ini, kan, mau memperbaiki persepakbolaan nasional, ya, sebaiknya kita memberi kesempatan kepada semua pihak. Kita kembalikan saja ke statuta," ujar anggota Komite Normalisasi (KN), Dityo Pramono, Selasa (26/4/2011).

Dityo yang juga pengurus di klub PSPS Pekanbaru menegaskan, pleno verifikasi bakal calon antara 27, 28, dan 29 April akan berlangsung alot. Saat ini di dalam KN ada yang menginginkan ketiga nama itu diverifikasi dan ada yang berpendapat tidak perlu diverifikasi. "Bisa-bisa pleno harus voting," ujar Dityo. Ia mengaku belum tahu berapa anggota KN yang menginginkan ketiga nama itu diverifikasi.

Anggota KN, Joko Driyono, menjelaskan, pada rapat pleno Senin (25/4) dibahas posisi ketiga nama yang dicekal FIFA itu. Ketua KN Agum Gumelar dalam rapat pleno itu menjelaskan, orang-orang yang secara harfiah disebut dalam surat FIFA tidak bisa diverifikasi. "Langsung dilakukan penyaringan awal, tidak diverifikasi," ujar Joko.

Joko menjelaskan, dirinya juga tidak akan diverifikasi meskipun dicalonkan oleh klub Liga Super, Persela Lamongan, sebagai wakil ketua umum PSSI. Itu karena Joko adalah anggota KN yang dilarang FIFA menduduki jabatan apa pun di dalam kepengurusan PSSI mendatang.

Perkembangan proses verifikasi hingga Selasa, kata Joko, masih dalam tahap pemeriksaan berkas dan tidak ada pleno. KN baru akan pleno antara 27-29 April, tetapi fleksibel apakah dalam tiga hari, atau cukup pada hari terakhir saja.

Ubah skenario

Perbedaan pendapat mengenai posisi Nirwan D Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro akan mengubah sejumlah skenario yang disusun Kelompok 78 pemilik suara. "Langkah pertama kami adalah mengikuti prosedur melalui verifikasi. Jika gagal di verifikasi, maka akan banding melalui Komite Banding. Jika gagal lagi, baru melalui Court of Arbitration for Sport (CAS)," ujar Eddi Elison, anggota tim sukses George Toisutta-Arifin Panigoro.

Kelompok 78 menginginkan ketiga nama itu tetap diverifikasi supaya apabila calon yang mereka dukung, yaitu George dan Arifin, tidak lolos, Kelompok 78 akan menempuh jalur banding ke Komite Banding yang dibentuk melalui kongres tanggal 14 April dan disetujui oleh FIFA. Skenario ke Komite Banding itu tidak akan berjalan jika George dan Arifin tidak diverifikasi oleh KN, yang sekaligus berperan sebagai Komisi Pemilihan.

Ketua tim sukses pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro, Bob Hippy, menegaskan, Kelompok 78 yang kini bertambah menjadi 87 suara sah tetap berkomitmen mengusung kedua kandidat itu. "Pak George juga mengatakan kepada saya bahwa dirinya masih tetap ingin maju. Tidak benar bahwa Pak George tidak mau lagi dicalonkan," kata Bob Hippy.

Mantan pemain tim nasional era 1960-an itu juga optimistis, Kelompok 78 tetap solid hingga kongres pemilihan ketua umum PSSI yang diagendakan pada 20 Mei. Perubahan di internal kelompok hanya sedikit, dan itu semata karena mengikuti kompetisi Divisi Utama yang akan berakhir pada 29 Mei. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    Internasional
    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com