JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, dinilai mengecewakan karena tidak mampu memperjuangkan Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan Bakrie lolos dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
"Saya sangat menjadi kecewa karena Sepp Blatter (Presiden FIFA) dan Thierry Regennas (Direktur Asosiasi dan Pengembangan FIFA) tidak memberikan alasan yang tepat mengapa Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro tidak berhak maju dalam pemilihan," ungkap Ketua Tim Sukses George dan Arifin, Bob Hippy, kepada wartawan, Selasa (26/4/2011).
Padahal, menurut Bob, ketiga calon tersebut merupakan sosok yang tepat memimpin PSSI. "Ini yang menjadi pertanyaan yang besar mengapa Agum tidak bisa memperjuangkan calon-calon yang bagus di mata kami untuk menjadi pimpinan sepak bola," tukas mantan pemain tim nasional itu.
Seperti diberitakan bahwa hasil pertemuan antara Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, pada 19 April lalu, memutuskan tetap melarang empat calon yang digugurkan komite banding yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro maju dalam kongres pemilihan anggota komite eksekutif PSSI pada 20 Mei mendatang.
Dalam keputusannya, FIFA juga tidak mengakui terbentuknya Komite Pemilihan yang dihasilkan lewat kongres pemilik suara pada 14 April lalu. FIFA hanya menyetujui terbentuknya Komite Banding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.