LONDON, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan tak akan mengusut kasus adu mulur antara manajer Liverpool Kenny Dalglish dan manajer Arsenal Arsene Wenger, usai anak-anak didik mereka melakoni duel Premier League, 17 April lalu. FA tampaknya kekurangan bukti untuk mengambil tindakan hukum atas insiden tersebut.
Duel tersebut berakhir imbang 1-1. Kedua gol dicetak dari titik penalti. Gol Arsenal dicetak Robin van Persie menyusul pelanggaran Jay Spearing kepada Cesc Fabregas pada menit ke-90+8.
Adapun gol Liverpool dicetak Dirk Kuyt, menyusul pelanggaran Emmanuel Eboue kepada Lucas pada menit ke-90+12. Padahal, pada menit ke-89, ofisial menginformasikan injury time hanya akan berlangsung delapan menit.
Usai pertandingan, Dalglish dan Wenger tampak berdebat di pinggir lapangan. Menurut media-media Inggris, Dalglish sempat melontarkan kata-kata kasar kepada Wenger.
Mengingat sebelumnya FA menskors penyerang Manchester United (MU) Wayne Rooney dua pertandingan karena berkata-kata kasar pada pertandingan Premier League melawan West Ham United, 2 April lalu, sejumlah suporter MU mendesak FA bersikap adil, dengan menghukum Dalglish dengan sanksi seperti yang diterima Rooney.
"Perbedaan jelas dalam kasus Wayne Rooney adalah bahasa yang digunakan disampaikan secara spesifik ke lensa kamera televisi dan dengan begitu suaranya terekan dan bisa disaksikan publik," kata FA.
"Kami akan selalu mengkaji setiap insiden yang dilaporkan kepada kami oleh ofisial pertandingan, yang memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan peraturan nomor 12, dalam kaitan dengan soal bahasa atau bahasa tubuh kasar dan menghina. Tak ada tindakan apa pun akan dilakukan terhadap manajer Liverpool Kenny Dalglish," tambah mereka. (DM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.