Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka atau Tidak, Mourinho Memang Istimewa

Kompas.com - 22/04/2011, 08:30 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Sejak mengantar FC Porto menjuarai Liga Champions 2004, Jose Mourinho terus menjadikan dirinya jaminan mutu bagi tim-tim yang menggunakan jasanya.

Fakta bahwa komentar-komentarnya yang lugas dan terus terang membuatnya dinilai arogan oleh sebagian kalangan tak membuatnya kehilangan keistimewaan.

Salah satu komentarnya yang "paling arogan", boleh jadi, adalah ketika pertama kali melakukan konferensi pers sebagai manajer Chelsea, 2 Juni 2004,.

"Kami punya pemain-pemain top dan, maaf jika saya arogan, kami juga memiliki manajer top. Tolong jangan sebut saya arogan, tetapi saya adalah juara Eropa dan saya pikir saya adalah orang yang spesial," katanya saat itu seperti dikutip BBC.

Itu masih ditambah kritik dari sejumlah kalangan soal taktik Mourinho yang dinilai pragmatis, hanya mengejar kemenangan tanpa memerhatikan segi estetis permainan.

Namun, siapa lagi pelatih yang lebih konsisten dari Mourinho dalam soal membawa tim meraih trofi, yaitu selalu memberi gelar untuk empat tim berbeda sejak 2003?

Atau siapa lagi, selain Mourinho, pelatih yang punya rekor tak pernah kalah dalam pertandingan kandang di liga sebanyak 149 kali bersama empat tim berbeda?

Jika tak ada jawaban untuk kedua pertanyaan itu, tak ada pilihan selain mengamini pengakuan diri Mourinho, sebagai "The Special One".

Berikut ini adalah rekam jejak karier Mourinho sejak dari FC Porto sampai Real Madrid.

FC Porto (2002–2004)
Primeira Liga 2003
Taca de Portugal 2003
Piala UEFA 2003
Supertaca Candido de Oliveira 2003
Primeira Liga 2004
Liga Champions 2004

Chelsea (2004-2007)
Premier League 2005
Piala Carling 2005
Community Shield 2005
Premier League 2006
Piala Carling 2007
Piala FA 2007

Inter Milan (2008-2010)
Supercoppa Italiana 2008
Serie A 2009
Serie A 2010
Coppa Italia 2010
Liga Champions 2010

Real Madrid (2010- )
Copa del Rey 2011

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com