Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persigo Gorontalo Kehilangan Hak Suara

Kompas.com - 24/03/2011, 21:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan terus berlanjut menjelang kongres PSSI yang mengagendakan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3/2011). Beberapa pemegang suara mengaku kehilangan hak suaranya.

Salah satunya Persigo Gorontalo. Asisten Manager Persigo Gorontalo, Aven Henelo, mengaku, pihaknya telah kehilangan hak suara setelah terpental dari lima besar klasemen sementara Divisi Utama Grup III.

"Mereka melakukan perubahan menjelang hari terakhir sebelum kongres. Seharusnya PSSI memberikan informasi yang lebih rinci dengan surat yang jelas jika ada perubahan," kata Aven saat ditemui wartawan di Hotel Gran Melia, Kamis (24/3/2011).

Dikatakan Aven, pihaknya telah menerima undangan kongres selanjutnya pada kongres tahunan di Bali pada Januari lalu. "Lalu ada perubahan lagi," tukasnya.

Perubahan yang dimaksud Aven adalah, pemilik hak suara dari klub peserta Divisi Utama adalah lima besar klasemen terbaru. Padahal sebelumnya, lanjut Aven, pihaknya telah mendapatkan kepastian jika klasemen yang digunakan klasemen per Januari 2011 seperti yang digunakan untuk kongres tahunan di Bali.

Aven mengatakan, perubahan itu dinyatakan berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) untuk kongres. Dalam PO tersebut, Aven menjelaskan, klasemen yang digunakan adalah klasemen per tanggal 18 Maret.

"Mereka tahu kami tak mendukung Nurdin Halid sehingga kami dibuat seperti ini," ujar Aven.

Aven memaparkan, setelah putaran kedua dimulai lagi sejak 4 Maret Persigo menjadi peringkat tujuh setelah bermain 16 kali. "Sudah dua pekan tidak ada jadwal pertandingan untuk Persigo. Padahal, klub-klub lima besar sudah bermain 18 kali. Itulah yang membuat kami tidak masuk lima besar," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com