Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporta: Jangan Maafkan Madrid

Kompas.com - 23/03/2011, 06:03 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, menuduh Real Madrid sebagai aktor utama di balik tuduhan praktik doping yang menimpa Xavi Hernandez dkk. Laporta juga menilai, Presiden Barcelona, Sandro Rosell, tak boleh memaafkan Madrid, meski Presiden Florentino Perez sudah memberikan konfirmasi.

Awalnya Radio Cadena Cope memicu kontroversi dengan menyebut Barca melakukan praktik doping dengan salah satu dokter mereka yang memang punya reputasi buruk dalam masalah ini. Akibat pemberitaan Cadena Cope, pihak Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) harus melakukan sidak mendadak ke kamp latihan "Blaugrana" untuk melakukan tes doping.

Lalu, muncul isu bahwa Madrid-lah yang menjadi biang di balik semua ini. Banyak yang menilai pemberitaan Radio Cadena Cope ini tak lepas dari peran Madrid, yang heran Barca boleh memperkerjakan Eufemiano Fuentes, salah satu dokter yang pernah dituduh melakukan praktik doping pada Desember tahun lalu.

"Ini jelas bahwa Madrid berada di balik tuduhan doping yang melawan Barcelona. Saya tak berpikir bahwa dia (Rosell) memaafkan Presiden Real Madrid (Perez) dalam pembicaraan mereka lewat telepon," kata Laporta kepada Catalunya Radio.

Barca sendiri sudah mengambil langkah hukum untuk menuntut Cadena Cope terkait pemberitaan ini, meski radio tersebut sudah mencabut laporannya. Kabarnya, Valencia juga mempertimbangkan langkah yang sama setelah Cadena Cope memberitakan Fuentes juga melakukan praktik doping saat "Los Che" masih ditangani Rafael Benitez pada tahun 2002 hingga 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com