LONDON, KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Inggris, Glenn Hoddle, menilai "The Three Lions" di bawah kepepimpinan Fabio Capello terlalu kaku dengan formasi 4-4-2. Hoddle percaya, Inggris takkan pernah juara jika tetap mempertahankan formasi kaku tersebut.
Hoddle yang menangani Inggris pada periode 1996-1999 menilai, permainan Inggris terlalu mudah ditebak di era Capello. Ia menghendaki adanya perubahan di mana Steven Gerrard dan Frank Lampard bisa bermain bersama di tengah.
"Ini masalah bagi kami saat ini. Saya kira Lampard dan Gerrard ditakdirkan untuk bermain pada formasi tiga gelandang di tengah," tandas Hoddle seperti dilansir ESPNSoccernet.
"Mereka berdua, dengan seorang gelandang bertahan di belakang, bisa masuk ke dalam kotak penalti dan melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan. Saya tidak melihat kami akan memenangkan apapun jika tetap berpegang pada 4-4-2 yang kaku," sambung mantan manajer Tottenham Hotspur tersebut.
"Terlalu sering di Piala Dunia Anda bisa melihat bentuk permainan kami saat menguasai bola dan kami terlalu mudah untuk ditutup lawan dan ini masalah kami. Saya tidak melihat fleksibilitas pada Inggris saat ini. Saya pikir kami sangat kaku dengan cara kami bermain," tuntas Hoddle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.