JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) resmi dibentuk. Badan ini bukan tandingan PSSI melainkan mitra kerja. Bertempat di Hotel Century, Minggu (20/3/2011), BASRI resmi dideklarasikan. Pengurus organisasi ini terdiri dari beberapa mantan pemain tim nasional Indonesia seperti Nasri Sallasa dan Johanes Auri.
"BASRI ini bukan tandingan PSSI melainkan mitra kerja yang akan bekerjasama aktif mencari pemain-pemain berbakat di desa," tegas Nasri Sallasa, Sekretaris Jenderal BASRI.
Ya, BASRI akan menyelenggarakan kompetisi antar klub-klub yang ada di desa. BASRI akan membentuk LIDI atau Liga Desa Indonesia. Jumlah klub yang akan ikut kompetisi ini mencapai 90.000.
"Ini tentu bukan pekerjaan mudah. Tapi kami punya komitmen, hal ini harus dilakukan sekarang, bukan besok," imbuh Johanes Auri.
Sementara itu, perwakilan pemerintah, dalam hal ini Staf ahli Menteri Pemuda dan Olah raga Prof Dr James Takudung, mendukung kompetisi ini, "Kami mengapresiasi BASRI karena akan mencari bakat-bakat di daerah dan ini sesuai dengan program pemerintah. Kami berharap BASRI dapat menemukan bakat-bakat terbaik di daerah."
Nantinya, pemain-pemain terbaik di kompetisi ini bisa direkrut oleh klub-klub PSSI yang bermain di Liga Super, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga. "Jadi, dari kampung mereka bisa menuju Senayan," tegas Nasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.