GIANYAR, KOMPAS.com — Aksi tidak sportif ditunjukkan segelintir pendukung Bali Devata setelah tim kesayangannya harus menelan kekalahan pertama dikandang sendiri ketika meladeni Batavia Union di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2011) sore. Gol tunggal Batavia Union dicetak oleh striker lincahnya, Tantan, pada menit ke-34 babak pertama.
Usai wasit Tikoski Todor meniup peluit akhir pertandingan dan memastikan kemenangan 0-1 untuk tim tamu, botol air mineral pun langsung beterbangan menghujani bangku pemain Batavia Union.
Pelatih Batavia Union Roberto Bianchi, yang sudah mendapat sinyal akan menjadi target lemparan botol, langsung lari tunggang langgang untuk mencari tempat aman di dalam stadion.
Sementara seluruh pemain Batavia Union terpaksa dievakuasi ke tengah lapangan sampai situasi reda. Meski aparat Polres Gianyar telah berkali-kali memperingatkan penonton untuk tidak melempar botol ke lapangan selama pertandingan berlangsung, masih saja ada oknum penonton yang bandel.
Beruntung kejadian ini tak meluas pada tindakan-tindakan tak terpuji lainnya dan polisi dapat segera mengendalikan situasi di dalam maupun luar stadion. Amarah pendukung Bali Devata ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit Tikoski Todor yang mereka anggap berkali-kali merugikan tim kebanggaan Pulau Dewata ini. Puncaknya ketika wasit menganulir gol Komang Adnyana di detik-detik terakhir pertandingan karena mantan pemain tim nasional Futsal ini dianggap telah lebih dulu terjebak dalam posisi offside.
Ketegangan tak hanya terjadi di luar lapangan, di dalam lapangan pun pertandingan berlangsung keras. Sejak babak pertama hingga pertandingan berakhir terjadi sejumlah insiden pertikaian antarpemain yang disebabkan ketidaktegasan wasit dalam memimpin pertandingan. Beberapa kali wasit asal Macedonia ini membiarkan pertandingan berjalan meski ada pemain yang tergeletak akibat cedera di dalam lapangan.
Selain pemain, aksi tak simpatik juga diperlihatkan oleh Pelatih Batavia Union Roberto Bianchi ketika pertandingan babak kedua berlangsung. Pelatih asal Spanyol ini meludah ke arah kapten Bali Devata, Pascal Heije, saat akan mengambil lemparan ke dalam.
Meski tak sampai mengenai Pascal, pihak manajemen Bali Devata pun tetap kecewa dan berniat melaporkan tindakan tak terpuji Bianchi ini kepada Komisi Disiplin LPI. ”Kami akan bicarakan dulu secara internal. Mungkin saja kami akan mengeluhkan hal tersebut kepada LPI. Tindakan tersebut sangat tidak simpatik,” kata Manager Bali Devata Made Raymond.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.