GORONTALO, KOMPAS.com - Laga Ti-phone Divisi Utama antara Persigo Gorontalo melawan Persiba Bantul dengan skor akhir 0-0, Selasa (1/3/11), di Stadion 23 Januari, Gorontalo, berakhir ricuh. Pendukung tuan rumah melempari kubu tim tamu dengan botol air mineral. Pemain tim tamu sempat tertahan di dalam stadion selama 30 menit seusai pertandingan.
Suasana pertandingan memanas sejak 30 menit terakhir. Pemain tim tamu bertahan total dari gempuran pemain Persigo. Terlihat ada sembilan pemain di dalam kotak penalti Persiba dan hanya menyisakan seorang striker di depan. Beberapa kali terjadi cekcok antara pemain tuan rumah dengan tim tamu. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap bertahan imbang tanpa gol.
Setelah pertandingan selesai, penonton di tribun lantas melempar botol air mineral ke arah wasit dan kubu tim tamu. Bahkan ada beberapa penonton yang merusak kursi plastik hingga hancur. Polisi sampai menggunakan tameng untuk melindungi wasit meninggalkan lapangan. Tak lama kemudian, ratusan penonton turun memenuhi lapangan.
Polisi lantas membuat pagar betis melindungi pemain tim tamu yang masih tertahan di lapangan. Beberapa penonton melempar botol air mineral ke arah pemain dan ofisial Persiba. Mereka akhirnya tertahan di dalam stadion selama 30 menit. Setelah situasi mereda, kubu Persiba dikawal polisi untuk masuk ke dalam bus.
Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan, Ion Sondakh, meminta kepada penonton untuk berhenti melempari kubu Persiba. Ia berharap kerelaan pendukung Persigo dengan hasil yang didapat tersebut. Ia menyebut jika pertandingan berakhir ricuh akibat ketidakbecusan PSSI dalam mengelola sepak bola di Indonesia.
"Pertandingan sudah selesai. Walau mengecewakan tuan rumah, laga ini akibat dari ketidak becusan PSSI mengelola sepak bola kita di dalam negeri," kata Ion yang disambut teriakan suporter Persigo untuk mendukung langkah Persigo menuju Liga Primer Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.