Sepuluh Pemain Leverkusen Gagal Taklukkan Bremen

Kompas.com - 28/02/2011, 01:23 WIB

BREMEN, KOMPAS.com — Sempat unggul lebih dulu, Bayer Leverkusen dipaksa menelan hasil imbang 2-2 oleh Werder Bremen pada lanjutan Bundesliga, Minggu (27/2/2011). Mereka duduk di tempat kedua dengan 46 poin, atau unggul dua angka dari pesaing terdekat, Hannover.

Bermain di kandang lawan, Leverkusen unggul lebih dulu melalui Eren Derdiyok pada menit ke-42. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Gonzalo Castro masuk sudut kiri atas gawang Tim Wiese.

Simon Rolfes menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-67. Dari sisi kanan kotak 16 meter, ia menembakkan bola kiriman Derdiyok, masuk sudut kiri bawah gawang tuan rumah.

Pada menit ke-82, Bremen mendapat berkah gol bunuh diri Stefan Kiessling yang salah mengantisipasi umpan Sami Hyypia.

Bremen kembali mendapat berkah pada menit ke-87, yaitu kartu merah yang diterima Arturo Vidal  akibat melanggar Clemens Fritz.

Hanya tiga menit setelahnya, Bremen menyamakan kedudukan melalui Sebastian Proedl. Ia membobol gawang tuan rumah, dengan memanfaatkan umpan Aaron Hunt.

Selama 90 menit, Leverkusen menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 17 usaha. Adapun Bremen menciptakan enam peluang emas dari sembilan percobaan.

Susunan pemain:

Bremen: Tim Wiese; Sebastian Proedel, Per Mertesacker, Mikael Silvestre, Dominik Schmidt (Marko Arnautovic  67); Philipp Bargafrede (Marko Marin 60), Tim Borowski (Aaron Hunt 37), Clemens Fritz; Sandro Wagner, Florian Trinks, Claudio Pizarro

Leverkusen: Rene Adler; Sami Hyypia, Stefan Reinartz, Michael Kadlec, Daniel Schwaab; Simon Rolfes, Arturo Vidal, Gonzalo Castro (Manuel Friedrich  87), Sidney Sam (Michael Ballack  69); Eren Derdiyok (Stefan Kiessling 81), Renato Augusto

Wasit: Deniz Aytekin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com