Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Polisi Amankan Persebaya vs Bandung FC

Kompas.com - 10/01/2011, 10:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyiapkan 1.200 personel untuk mengawal pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Bandung FC dalam Liga Primer Indonesia atau LPI, yang akan digelar di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Senin (10/1/2011) ini.

Kesiapan ini sekaligus menunjukkan arah sikap Polda Jatim yang tampaknya cenderung akan mengizinkan pelaksanaan laga ini setelah sebelumnya sempat terkatung-katung. Kepala Subag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwiek Setyoningsih menuturkan, pihaknya sudah mendapat disposisi surat pemberitahuan dari Polda Jatim terkait dihelatnya laga hari ini. “Kami sudah mendapatkan pemberitahuan. Jadi kami langsung menyiagakan anggota untuk pengamanan,” tegasnya, Minggu kemarin.

Namun, disinggung apakah ini berarti izin dari Polrestabes Surabaya terkait pertandingan ini sudah turun, Wiwiek mengatakan hal itu bukan kewenangannya. Dia menegaskan, perizinan laga ini kewenangan Polda Jatim. “Yang jelas pemberitahuan dari Polda Jatim menjadi acuan kami untuk mengamankan laga besok (hari ini),” imbuhnya.

Selain personel, polisi juga mengerahkan beberapa unit water cannon untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Nantinya, mobil penyemprot air untuk membubarkan massa itu akan disiagakan di sekitar pintu masuk dan titik rawan kerusuhan. “Tapi, kami berharap tidak ada insiden seperti itu (kerusuhan),” ujar Wiwiek.

Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) hingga tadi malam mengaku belum menerima surat izin penyelenggaraan pertandingan dari Polda Jatim. Oleh karena itu, mereka berencana melakukan audiensi dengan kapolda hari ini. “Surat izinnya belum kami terima. Karena itu, panpel akan melakukan audensi dengan Kapolda Jatim, besok Senin sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Ram Surahman, Media Officier Persebaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Jatim tidak memberikan izin pertandingan bagi Persebaya LPI dengan alasan keamanan. Kapolda menyatakan tidak bisa memberi jaminan keamanan jika Persebaya LPI tetap bertanding memakai nama Persebaya karena ada tim Persebaya lain yang juga punya suporter ikut di Liga Super Indonesia. Oleh karena itu, Polda meminta panpel mengganti nama Persebaya saat menjamu Bandung Tiger FC.

Kepala bidang Humas Polda Jatim Kombes Polisi Pudji Astuti menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BOPI untuk memberikan izin pelaksanan pertandingan. “Pada prinsipnya kami tinggal menunggu saja, tapi sampai malam ini belum ada rekomendasi,” ujar Pudji saat dihubungi, Minggu malam.

Pudji membenarkan jika Kapolda Jatim bersedia menerima pengurus Persebaya LPI hari ini (10/1/2011). “Kami terbuka dan bersedia menerima mereka, terkait agendanya mungkin mereka yang lebih tahu,” tambah Pudji.

Tapi, rencana audiensi Kapolda dengan pengurus Persebaya LPI terancam batal mengingat, hari ini, para pejabat Polda Jatim dikabarkan akan melayat ke pemakaman mantan Kasat Brimob Polda Jatim di Pamekasan.

Sebelumnya, aparat kepolisian pernah keberatan memberikan izin keamanan kepada Persebaya LPI saat akan menjalani laga amal melawan tim Indo Holland di Stadion Gelora 10 Nopember pada 10 November lalu. Saat itu akhirnya LPI menggunakan nama Surabaya FC.

Kendati belum menerima izin, panpel sudah menyiapkan 20.000 lembar tiket. Rinciannya, 500 tiket kelas VIP seharga Rp 100.000, sebanyak 1.500 tiket kelas utama dengan harga Rp 50.000, dan 18.000 tiket ekonomi seharga Rp 20.000 per lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com