Arif Suyono Bangga Bisa Persatukan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Indonesia gagal meraih juara Piala AFF 2010, gelandang timnas Arif Suyono tetap bangga sepakbola bisa mempersatukan Indonesia. Ia tampaknya ingin segera kembali merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan melihat kekompakan bangsa Indonesia.

"Aku rindu persaudaraan di GBK, di mana tawa pemimpin kita dan pedagang asongan melebur jadi satu... sesuai semboyan bangsa... Bhinneka Tunggal Ika," tulis Arif Suyono di akun Twitter miliknya @arifsuyono, Rabu (29/12/2010) malam beberapa menit usai pertandingan final leg kedua berakhir.

Arif Suyono adalah pemain kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur, 3 Januari 1984. Ia biasa disapa dengan nama karib "keceng" karena badannya yang terbilang kurus. Saat ini ia bermain untuk Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia. Sebelumnya, ia pernah memperkuat Persema Malang dan Arema Malang.

Di Timnas Indonesia, ia dipercaya pelatih Alfred Riedl sebagai pemain gelandang. Dalam final kedua tadi malam, ia turun sebagai starter menggantikan Oktavianus Mariani yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning.

Sayang, Indonesia masih gagal meraih trofi Piala AFF 2010 karena kalah skor agregat 2-4 dari Malaysia. Saat final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia kalah 3-0. Pada leg kedua tadi malam Indonesia hanya memang 2-1.

Para pemain Indonesia tak larut dalam kesedihan. Bambang Pamungkas juga menyatakan sikapnya untuk tetap semangat meski harus menuai pahit tak merebut trofi dengan kekalahan hanya sekali dalam Piala AFF 2010. Selama babak penyisihan hingga semifinal Indonesia memang tak terkalahkan bahkan sempat membatani Malaysia 5-1.