Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Tolak Komentari Penalti Firman

Kompas.com - 29/12/2010, 22:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, enggan berbicara mengenai gagalnya eksekusi penalti Firman Utina ke gawang Malaysia pada laga final kedua Piala AFF di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Menurut Riedl, andaikan pun penalti itu berbuah gol, maka Indonesia belum tentu menjuarai ajang tersebut. 

"Saya tak menjawab pertanyaan itu. Saya tak mau bicara banyak tentang penalti. Kalau pun gol dan kita unggul, mungkin kita bisa menang dan juara, mungkin juga tidak. Kita tidak pernah tahu secara pasti mengenai hal-hal seperti ini," kata Riedl seusai pertandingan.

Indonesia menjamu Malaysia dengan bekal kekalahan 0-3 pada laga final pertama, Minggu (26/12/2010). Indonesia berpeluang unggul lebih dulu ketika mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18.

Firman yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayang, tendangan terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.

Setelah itu, Indonesia bahkan tertinggal lebih dulu akibat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Namun, Indonesia mampu bangkit dan menutup laga dengan kemenangan 2-1 berkat gol Muhammad Nasuha (58) dan Muhammad Ridwan (73). Kemenangan itu menjadikan agregat 4-2 untuk Malaysia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com