Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Diimbau Tak Merokok di GBK

Kompas.com - 21/12/2010, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para suporter final Piala AFF 2010 diimbau untuk tidak merokok di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meski demikian, tidak akan ada sweeping terhadap perokok di lokasi tersebut.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah DKI Jakarta Mara Oloan Siregar menyatakan hal tersebut sesuai pemaparan pelaksanaan aturan dilarang merokok di gedung-gedung tertutup sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur 88 Tahun 2010.

Oloan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola stadion untuk mensosialisasikan larangan merokok tersebut kepada para penonton pada laga kedua final, Rabu (29/12/2010).

"Kalau di luar stadion masih diperbolehkan (merokok), tapi kalau sudah di dalam, termasuk di tribun, semestinya tidak boleh," kata Oloan di Balaikota Jakarta, Selasa (21/12/2010). "Kami akan sampaikan surat (kepada pengelola GBK) supaya berusaha maksimum untuk mencegah agar penonton tidak merokok," tambahnya.

Untuk membantu pelaksanaan pelarangan rokok tersebut, Pemprov DKI melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI akan memberikan poster-poster larangan merokok untuk dipasang di tempat-tempat strategis di GBK.

Ia juga berharap ada cara-cara persuasif, baik dari pengelola GBK maupun penonton non-perokok untuk membujuk penonton lain agar tidak merokok di stadion. "Kita harapkan pengelola GBK melakukan itu (pelarangan merokok) dengan cara persuasif. Kami tidak akan mengawasi, tapi saya kira masyarakat sendiri akan mengawasi," katanya.

Sejak diundangkannya Pergub Nomor 88 Tahun 2010 tersebut, disusul dibukanya hotline center dan call center larangan merokok pada 1 November 2010, tim pengawas larangan merokok yang dikoordinasi oleh BPLHD telah menerima 149 aduan masyarakat pada lebih dari 70 gedung yang melanggar aturan larangan merokok tersebut.

BPLHD kini sedang menyiapkan surat peringatan kepada 52 pengelola gedung untuk lebih mengawasi pelaksanaan aturan tersebut. "Setelah satu bulan sejak surat peringatan tersebut, kami akan melakukan cross-check. Jika masih terjadi pelanggaran, si pelanggar akan diumumkan melalui media massa," ucap Kepala Bidang Penegakan Hukum BPLHD Ridwan Panjaitan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Timnas Indonesia
    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Badminton
    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

    Liga Indonesia
    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

    Internasional
    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com