Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledek "El Loco" Kelas Dunia!

Kompas.com - 20/12/2010, 05:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Mendapat sedikit celah, ia mengontrol bola secara perlahan. Dan dengan ketenangan luar biasa, ia melepaskan tendangan geledek kelas dunia yang merobek jala Neil Etheridge. Ya, ia adalah pahlawan kemenangan tim nasional Indonesia atas Filipina, Cristian "El Loco" Gonzales.

Satu hal yang membuat El Loco begitu hebat adalah kepercayaan dirinya. Bagaimana tidak, dalam 20 menit awal, Gonzales membuang tiga peluang emas. Seorang striker kacangan pasti mentalnya jatuh jika mengalami hal tersebut. Tapi, tidak bagi Gonzales. Dengan kerja keras, ia terus bersemangat. Tak pernah ada kata menyerah dalam kamusnya.

Bisa dilihat bagaimana setiap kali El Loco menguasai bola, dua hingga tiga pemain "The Azkals" langsung mengepungnya. Ia juga terus menerima provokasi dari pihak lawan. Namun, El Loco tak terpengaruh. Ia tetap fokus pada targetnya, menjebol gawang Filipina. Alhasil, kerja keras ini akhirnya terbayar melalui tendangan maut pada menit ke-43.

Kecerdasan Gonzales benar-benar terlihat pada gol tersebut. Ia pintar menempatkan bola ke sudut atas tiang jauh. Bahkan kiper raksasa seperti Etheridge (191 cm) tak kuasa menahan laju bola. Ambisi Pelatih Filipina, Simon McMenemy, sebelum pertandingan yang ingin mematikan Gonzales nyatanya tak berhasil.

Gol cantik Gonzales seakan membakar semangat sepak bola jutaan rakyat Indonesia. Bagi suporter yang berada di stadion, bisa dirasakan betul bagaimana Gelora Bung Karno seakan bergetar karena gol El Loco. Bahagia, tawa, dan air mata bercampur jadi satu pada 80.000 suporter Indonesia.

Gonzales seperti ingin memberi bukti bahwa dirinya memang bisa membuat perbedaan di lapangan. Faktanya, dalam semua laga Piala AFF, Gonzales selalu memberi kontribusi hebat. Di partai pertama ia sukses mencetak gol kedua lawan Malaysia. Golnya itu makin membangkitkan gairah "Tim Merah Putih" yang sempat down karena tertinggal. Hasilnya, Indonesia mengganyang Malaysia 5-1!

Berikutnya, melawan Laos dan Thailand, El Loco memang tak mencetak gol. Namun, ia memberikan kontribusi positif dengan berandil pada dua penalti krusial. Dengan nafsu besar, ia nekat menerobos ke kotak penalti dan hal ini memaksa pihak lawan melanggarnya.

Lalu pada dua laga semifinal, Gonzales juga membuktikan kualitasnya sebagai striker jempolan. Dua gol cantik ia sarangkan melalui kepala dan kaki kirinya. Keraguan bahwa ia sudah terlalu tua dan tak punya nasionalisme seakan sirna.

Gonzales telah membuktikan bahwa ia memang pantas membela Indonesia. Tidak hanya berdasarkan gol, tetapi juga berdasarkan kecintaannya untuk negeri ini. Setiap kali mencetak gol Gonzales selalu mendedikasikan golnya untuk rakyat Indonesia.

Ia mungkin hanya pemain naturalisiasi. Dan ia mungkin tak memiliki darah Indonesia. Tapi, jangan pernah ragukan nasionalisme Gonzales. Setelah mencetak gol, reaksi pertama yang ia lakukan adalah berlari ke arah tribune pendukung Indonesia dan mencium lambang Garuda di dadanya. Ia seolah ingin memperlihatkan kepada pendukung Indonesia, betapa besar cintanya untuk negeri ini.

Maju terus, El Loco!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com