Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin: Filipina Tidak Istimewa

Kompas.com - 14/12/2010, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menilai skuad Filipina tidak terlalu istimewa meskipun diperkuat sembilan pemain keturunan. Oleh karena itu, ia yakin, pasukan "Merah Putih" bisa menekuk "The Azkals" pada semifinal pertama Piala AFF 2010, Kamis (16/12/2010).

Filipina yang sebelumnya tidak terlalu diunggulkan mampu tampil mengejutkan di babak penyisihan Grup B. Pasukan Simon McMenemey tersebut mampu mengalahkan juara bertahan Vietnam (2-0) dan menahan imbang Singapura (1-1), tim yang pernah tiga kali menjuarai Piala AFF.

Keberhasilan Filipina tersebut tidak terlepas dari sembilan pemain keturunan, seperti Neil Ethridge, Phil Younghusband, dan James Younghusband. Namun, Nurdin menilai skuad Filipina tidak terlalu istimewa.

"Kata Pelatih Alfred Riedl, hanya tiga pemain Filipin yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain kita, yaitu kiper (Neil Ethridge) dan Younghusband bersaudara. Sisanya, biasa saja," beber Nurdin seusai menengok persiapan tim di Lapangan C, Senayan, Selasa (14/12/2010).

Pasukan "Garuda", menurutnya, dalam kondisi siap pada pertandingan nanti. Jadi, kata Nurdin, tidak ada alasan untuk Bambang Pamungkas dan kawan-kawan gagal memenangi pertandingan nanti.

"Mereka punya semangat yang sama untuk ke final dan insya Allah kita ke final. Yang paling penting adalah doa dari masyarakat. Mudah-mudahan doa kita terkabul. Anak-anak dalam kondisi yang siap dari sisi apa pun. Apa pun strategi Filipina, mereka siap," lanjutnya.

"Saya optimistis karena timnas terbiasa melawan tim-tim yang tangguh. Tidak ada rasa canggung. Insya Allah tidak ada. Yang paling penting adalah saat Indonesia bisa mampu mengatasi Thailand pada pertandingan lalu. Thailand yang selalu menjadi momok mampu dikalahkan. Hal itu membuat timnas jadi semakin termotivasi," lanjut Nurdin.

Lebih lanjut, ia yakin, Indonesia bisa mengalahkan Filipina 3-1 pada pertandingan nanti. "Sebagai Ketum, saya harus yakin. Setiap saat saya berdoa agar Indonesia diberi rida. Ya, kalau diprediksi, 3-1 untuk kemenangan Indonesia," ujar Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com