JAKARTA, KOMPAS.com — Keinginan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, agar Lapangan C, yang merupakan tempat berlatih Bambang Pamungkas dkk selama Piala AFF 2010, untuk segera direnovasi, langsung ditanggapi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng agar segera merenovasi lapangan tersebut.
Menpora kini menunggu proposal biaya renovasi dari pengelola Gelora Bung Karno. "Saya sudah dihubungi Sekretaris Menteri Pemuda (Sesmen) dan Olahraga Wafid Muharam. Begitu pula dengan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Bambang Prajitno. Kami katakan kepada beliau bahwa pihak pengelola tidak memiliki dana untuk merenovasi Lapangan C," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks GBK M Nigara di kantor PSSI, Senin (13/12/2010).
"Sesmen kemudian meminta saya agar segera mengajukan proposal dan memberikan rincian soal dana renovasi yang dibutuhkan. Proposal itu akan dikerjakan malam ini karena besok kami sudah diminta menghadap Menpora. Dalam hal ini, Menpora juga diminta berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mesesneg) karena stadion ini berada di bawah Mensesneg," lanjut Nigara.
Lebih lanjut, Nigara menaksir biaya renovasi lapangan mencapai Rp 6 miliar. "Perbaikan lapangan kira-kira Rp 5 miliar. Sementara itu, biaya perbaikan lampu mencapai Rp 1 miliar. Total dana yang kami butuhkan Rp 6 miliar. Uangnya berasal dari anggaran Menpora. Renovasi pasti segera dilakukan karena ini merupakan instruksi Presiden," kata Nigara.
Rumput sintetis yang akan digunakan, kata Nigara, adalah 3 G atau rumput generasi terakhir dari Belanda. "Kira-kira untuk merenovasi lapangan akan memakan waktu lima bulan," urainya.
Sebagaimana diberitakan, Riedl menyampaikan keinginan renovasi lapangan saat SBY menemui skuad "Merah Putih" tadi pagi. "Saya ingin ada perbaikan infrastruktur mulai dari lampu dan lapangan. Saya ingin lapangan sintetis biar (kalau) hujan enggak becek. Lampu juga perlu agar kami bisa berlatih, terutama bulan Ramadhan," ungkap mantan pelatih timnas Laos itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.