Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! 3 Pemain Filipina Binaan Chelsea

Kompas.com - 11/12/2010, 06:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Filipina merupakan kejutan utama di Piala AFF tahun ini. Bagaimana tidak, negara kepulauan ini sebelumnya tak memiliki sejarah bagus di sepak bola Asia Tenggara. Namun, siapa sangka, pada perhelatan kali ini Filipina sukses melesat ke semifinal tanpa menelan kekalahan sekali pun. Apa sebenarnya kunci kekuatan Filipina?

Jawabannya hanya satu, yakni naturalisasi. Bayangkan saja, dari 11 pemain inti di lapangan, 9 di antaranya merupakan pemain blasteran. Gilanya lagi, tiga pemain intinya pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Chelsea.

Ke-9 pemain ini memang memiliki darah Filipina, tetapi mereka lahir dan besar di luar negeri. Tentu yang menjadi pertanyaan kita adalah kenapa Filipina begitu banyaknya diperkuat pemain naturalisasi? Jawabannya adalah karena hukum di negara tersebut memperbolehkan warganya memiliki dua kewarganegaraan sekaligus.

Jadi, Federasi Sepak bola Filipina tinggal mengajak pemain-pemain blasteran ini bermain di tim nasional mereka tanpa harus melepas kewarganegaraan asli milik pemain-pemain itu.

Kiper Filipina, Neil Etheridge, merupakan kiper cadangan klub papan tengah Premier League, Fulham. Etheridge sebenarnya sempat membela timnas Inggris U-16, tetapi pada akhirnya memilih membela tim nasional senior Filipina karena bujukan Federasi Sepak bola Filipina.

Etheridge merupakan salah satu kunci pertahanan Filipina begitu kuat. Bayangkan saja, dalam tiga laga di penyisihan Grup B, gawang Etheridge hanya kebobolan satu kali. Juara bertahan sekaligus tuan rumah sekelas Vietnam bahkan tak mampu menembus jala Etheridge.

Berikutnya ada kapten Alexander Borromeo. Pria 27 tahun ini merupakan sosok pemimpin sejati di lini belakang. Ia lahir di Amerika Serikat dan sudah memperkuat Filipina sejak 2004 lalu.

Selain Borromeo dan Etheridge, alasan kenapa Filipina begitu kuat di pertahanan adalah karena peran tiga bek naturalisasi lainnya, yakni Rob Gier, Ray Anthony Jonsson, dan Anton del Rosario. Perpaduan ketiganya membuat pertahanan Filipina begitu perkasa.

Gier dibesarkan di Inggris dan sepanjang kariernya bermain sepak bola di negara tersebut meski hanya sebatas liga amatir. Sementara Johnson sebenarnya sudah cukup tua. Pemain kelahiran Eslandia ini sudah memasuki usia 31 tahun. Kendati demikian, ia cukup lugas di lini belakang dan sejauh ini performanya sangat memuaskan Pelatih Simon McMenemy. Adapun Del Rosario lahir di Amerika Serikat. Kini ia bermain di Liga Filipina dan telah mengoleksi 28 caps bersama negaranya.

Dari empat pemain inti di lini tengah, tiga di antaranya merupakan pemain naturalisasi, yakni James Younghusband, Jason de Jong, dan Christopher Greatwich.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Liga Lain
    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Liga Champions
    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    Internasional
    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Liga Indonesia
    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Liga Lain
    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

    Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com