Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa Pertahanan

Kompas.com - 04/12/2010, 03:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Kemenangan atas Laos pada penyisihan Grup A Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/12), akan meloloskan Indonesia ke semifinal. Melawan Laos yang maut dalam serangan balik, tim ”Merah Putih” diminta tak melupakan pertahanan.

”Evaluasi selalu ada. Kami tekankan pada pemain agar jangan cuma menyerang, tetapi harus balance (seimbang) antara menyerang dan bertahan,” kata Wolfgang Pikal, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/12).

Penegasan itu menjawab pertanyaan seputar satu titik lemah pertahanan skuad ”Merah Putih” yang membuat mereka kebobolan satu gol saat lawan Malaysia, Rabu lalu. Indonesia menang 5-1 pada laga itu setelah kebobolan dulu akibat lemahnya penjagaan bek Hamka Hamzah.

Laos, lawan mereka kali ini, tampil mengejutkan dengan menahan juara ASEAN tiga kali, Thailand, 2-2, pada laga pertama. Pada SEA Games 2009 saat ditangani Alfred Riedl yang kini melatih timnas Indonesia, Laos juga membuat kejutan dengan untuk pertama kalinya menekuk pasukan ”Merah Putih”, 2-0.

Hasil itu membuat Indonesia tersingkir pada penyisihan grup. ”Laos kini bukan lagi tim lemah di Asia Tenggara. Kekuatan mereka ada di lini depan pada pemain nomor 25 (Khampheng Sayavutthi) dan 8 (Lamnao Singto),” ujar Pikal.

Kekuatan Laos lainnya terletak pada organisasi pertahanan dan kemampuan mereka melancarkan serangan balik cepat. Hal itu telah mereka perlihatkan saat menahan Thailand, 2-2. ”Dengan penampilan Laos yang ketika ditekan, tujuh atau delapan pemain mereka ikut bertahan, serangan tidak bisa lewat tengah, tetapi lewat sayap,” lanjut Pikal.

Harapan pada Oktovianus

Jika itu rancangan skema permainan timnas Indonesia, daya gempur Firman Utina dan kawan-kawan lebih ditekankan pada dua gelandang sayap, Oktovianus Maniani (kiri) dan Muhammad Ridwan (kanan).

Rabu lalu, Oktovianus tampil cemerlang. Meski tidak mencetak gol, gelandang Sriwijaya FC itu menginspirasi setidaknya tiga gol ke gawang Malaysia. Pikal mengingatkan, bukan hanya Irfan Bachdim yang pantas dielu-elukan, tetapi juga Oktovianus yang lebih muda dari Irfan.

”Jangan terlalu membesar-besarkan satu pemain. Oktovianus bahkan lebih muda daripada Irfan dan, seperti pemain lainnya, juga tampil bagus. Kita perlu menjaga kebersamaan dalam tim,” lanjut Pikal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com