Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Bachdim Jangan Main Sinetron

Kompas.com - 01/12/2010, 23:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Permainan gemilang Irfan Haarys Bachdim, pemain keturunan Belanda-Indonesia di timnas Indonesia, banyak diperbincangkan di Twitter dan segera terkenal di jagat maya. Ketenaran Irfan yang baru membela tim "Merah-Putih" tahun ini itu pun langsung mendapat perhatian Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, yang dikenal rajin nge-tweet dan punya minat terhadap sepak bola.

Lewat akun Twitter-nya, Anas pun berpesan kepada pemain muda yang baru berusia 22 tahun itu. Menurutnya, Irfan punya peluang menjadi pemain terkenal di masa depan. Namun, Anas berharap Irfan tak cepat puas dengan permainannya.

"Irfan Bachdim berpotensi menjadi bintang baru timnas. Asalkan tidak cepat puas dan tidak berbelok menjadi pemain sinetron, hehe. Bachdim, lanjutgan!" tulis Anas dengan sentuhan bahasa gaul khas Indonesia, Rabu (1/12/2010) malam. Anas pun tak segan-segan mengumumkan kalau ia kini menjadi follower Irfan Bachdim di Twitter.

Sejak Indonesia menggulung Malaysia 5-1, nama Irfan Bachdim memang menjadi perbincangan di internet khusus layanan mikrobloging Twitter. Banyak orang yang menilainya ganteng di samping memuji permainannya yang bagus.

Irfan menyumbang satu gol pamungkas dalam laga penyisihan Piala AFF saat timnas Indonesia menggulung Malaysia 5-1 di Stadion Gelora Bung Karno. Namanya langsung melesat ke trending topics Twitter, bahkan sempat menduduki peringkat kedua dan hanya kalah dari topik Hari AIDS sedunia yang diperingati hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com