BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti tidak menyalahkan timnya karena kalah dari Birmingham City. Kekalahan itu akibat satu kesalahan dan ketidakberuntungan di pihaknya.
Dalam duel di Stadion St. Andrews, Birmingham, tersebut Chelsea unggul dalam banyak hal. Sayangnya, satu kecerobohan terjadi pada menit ke-17, yakni ketika Alex membiarkan Lee Bowyer tanpa kawalan. Bowyer kemudian menerima bola dan mencetak gol semata wayang dalam laga tersebut.
"Ini tidak bagus, saya pikir ketika Anda layak kalah, Anda harus kalah, seperti melawan Sunderland," kata Ancelotti sebagaimana dikutip situs web Chelsea. "Ketika Anda layak menang, Anda harus menang. Kami tidak menang karena saya rasa kami tidak beruntung."
"Saya tidak harus bilang apa-apa kepada tim saya karena setiap pemain memperlihatkan semangat bagus, sikap baik, setiap orang ingin menang, kami bermain bagus, banyak peluang, tapi kami kalah. Ini momen sulit, tapi kami tak harus kehilangan rasa percaya diri, tambahnya.
Dengan kekalahan ini, Chelsea telah menelan tiga kekalahan dalam sebulan terakhir. Setelah kalah dari Liverpool awal bulan ini, pekan lalu mereka dibungkam Sunderland di Stamford Bridge. Ancelotti menegaskan, kekalahan kali ini berbeda dibanding kekalahan sebelumnya.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan tim melawan Sunderland, tapi kali ini berbeda, hanya soal hasil. Sulit menjelaskan kekalahan ini. Lebih mudah menjelaskan kekalahan lawan Arsenal karena kami bermain buruk, mereka lebih baik, tapi hari ini berbeda," jelas Carletto.
"Chelsea bermain fantastis dan layak menang. Kami kehilangan pemain yang berlari di kotak penalti, Bowyer masuk kotak penalti tanpa mengontrol (bola) dan mungkin itu satu kesalahan, tapi hanya satu kesalahan sepanjang laga," paparnya.
Dengan hasil ini, Chelsea gagal memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya. Dengan selisih gol lebih banyak, Chelsea tetap berada di puncak klasemen meski nilai mereka sama dengan Manchester United.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.