Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Khawatir Arsenal Tak Juara

Kompas.com - 21/11/2010, 01:17 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kekalahan Arsenal di tangan Tottenham Hotspur membuat pelatih Arsene Wenger cekot-cekot. Ia cemas karena kekalahan kandang itu bisa menggagalkan ambisi timnya menjadi juara.

Sulit bagi Wenger untuk menerima hasil buruk tersebut karena Cesc Fabregas dkk sudah unggul 2-0 di babak pertama. Namun, setelah Gareth Bale membobol gawang "The Gunners", semangat tim tamu menggebu-gebu. Tiga gol bersarang ke gawang Arsenal dan tuan rumah pun kalah 2-3.

Kekalahan kandang itu menjadi catatan buruk ketiga bagi Arsenal musim ini. Akhir September lalu, "Meriam London" kalah 2-3 dari West Bromwich Albion. Dua pekan lalu, "Meriam London" menyerah di tangan Newcastle United.

"Tiga kekalahan kandang terlalu banyak. Dua laga kandang pertama kami tidak tampil bagus dan Anda hanya dapat mengatakan kami layak mendapatkannya. Namun, hari ini kami tampil baik," kata Wenger seperti dikutip Sky Sports.

Jika menang dalam laga tersebut, Arsenal dapat merebut pimpinan klasemen sementara karena Chelsea akhirnya kalah 0-1 di tangan Birmingham City. Oleh sebab itu, Wenger khawatir karena timnya sewaktu-waktu bisa kehilangan poin meski bermain baik di kandang sendiri. Ini dapat menjadi penghambat mereka untuk mencicipi trofi pertama setelah lima tahun puasa gelar.

"Apa yang membuat saya khawatir adalah kami punya peluang menyodok ke pucuk liga dan ketika kami harus menghasilkannya, kami tidak bisa. Itu mengkhawatirkan karena itu bagian dari tugas kami," jelas Wenger, yang sempat membanting botol minumannya saat Arsenal kebobolan gol ketiga.

"Secara matematis, ada 10 tim yang dapat memenangi liga, Tottenham salah satunya. Saya yakin kami termasuk di antaranya, tapi ada banyak kesempatan di liga yang ingin Anda raih," lanjutnya.

Arsenal terakhir kali merebut gelar Premier League pada 2004 dengan prestasi memuaskan, tanpa kalah sekali pun di Liga Inggris. Setahun kemudian, mereka berhasil membawa pulang titel juara Piala FA, tapi tak pernah lagi menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com