MANCHESTER, KOMPAS.com - Chelsea, Manchester United (MU), Arsenal, dan Liverpool kini tak lagi memiliki dominasi mutlak di Premier League. Tim langganan empat besar dalam beberapa musim atau yang biasa disebut "Big Four" selalu keteteran di musim ini, karena persaingan di Premier League jauh lebih ketat.
Pekan lalu, MU hanya meraih satu poin melawan Aston Villa. Sementara Liverpool dan Chelsea malah kalah. Yang selamat hanya Arsenal yang mampu menang di kandang Everton.
Laju keempat klub terus tersendat-sendat. Adapun saingan utama mereka, yakni Manchester City, juga kurang stabil. Pekan lalu, Carlos Tevez dan kawan-kawan tertahan Birmingham City di kandang sendiri. "Premier League sangat sulit, " kata gelandang MU, Darren Fletcher.
"Kami mengalami hal ini tahun lalu. Standar liga ini telah meningkat karena klub-klub lain semakin bagus. Persaingan merebut posisi empat besar biasanya untuk tim-tim tertentu. Sekarang ada lebih banyak tim yang terlibat. Secara umum, kompetisi semakin sulit, akan lebih banyak poin menurun ketimbang musim-musim sebelumnya," lanjut kapten tim nasional Skotlandia tersebut.
Jika benar, tentu akan mustahil bagi "Big Four" untuk menyamai prestasi Jose Mourinho yang di musim pertamanya sanggup meraih 90 poin bersama Chelsea. Fletcher sadar hal ini akan sulit disamai. Meski demikian, ia berharap timnya tetap konsisten guna merapatkan jarak dengan Chelsea.
"Jalan masih panjang. Kami belum sampai Natal yang merupakan masa tersibuk. Tapi, kami tidak ingin memberikan Chelsea terlalu banyak keunggulan poin karena mereka akan semakin sulit dikejar. Sekarang, sangat penting bagi kami untuk tancap gas memenangkan pertandingan," pungkas Fletcher. (PA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.