Tak Ada Sahabat dalam Derbi London

LONDON, KOMPAS.com - Pemain belakang Arsenal Bacary Sagna akan melupakan sejenak persahabatannya dengan bek Tottenham Hotspur William Gallas saat keduanya bertemu dalam derbi London, Sabtu (20/11/2010). Bagi Sagna, pertandingan ini adalah perang dan ia akan mati-matian membawa timnya menang.

Untuk pertama kalinya Gallas akan kembali ke Stadion Emirates setelah "pengkhianatannya" awal musim ini. Arsenal tak pernah menyangka sama sekali kalau mantan pemain Arsenal itu bergabung dengan rival sekota "The Gunners" tersebut. Gallas pasti bakal mendapat cemoohan publik tuan rumah.

Bagi Sagna hal tersebut biasa dalam sepak bola. Ia pun akan berjuang keras melawan Gallas, meskipun setelah itu ia akan tetap bersahabat dengan kompatriotnya tersebut. "Di lapangan adalah sebuah perang, tapi di luar lapangan kami semua adalah teman," kata Sagna seperti dilansir laman resmi Arsenal.

"Aku tidak marah kepadanya karena ia menandatangani kontrak dengan rival kami. Dia selalu profesional di sini dan dia selalu memberikan segalanya. Sepak bola adalah sepak bola. Aku tidak marah kepadanya. Dia harus pergi untuk tetap bermain sepak bola dan sepak bola adalah hal yang ia cintai," lanjut Sagna.

Ketika masih bermain untuk Arsenal, Gallas sempat menjabat sebagai kapten tim. Jabatan itu melayang karena perilakunya yang kontroversial dan kerap menyinggung perasaan rekan-rekannya.

"(Sikap) itu bagian dari rasa laparnya karena ia selalu ingin menang. Mungkin ia mengekspresikan hal itu dengan cara yang salah, tapi tidak semuanya buruk karena sebenarnya ia ingin kami menang. Dia pantas mendapatkan sambutan baik (dalam derbi) karena selama bermain untuk Arsenal, dia tampil bagus," pungkas Sagna. (ARS)