MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol Cesc Fabregas merasa terpukul atas kekalahan 0-4 di tangan Portugal, Rabu (17/11/2010). Meski laga itu hanya uji coba, skuad Spanyol perlu meminta maaf atas kekalahan telak tersebut.
Mengingat status juara dunia yang disandang tim "La Furia Roja", kekalahan itu sangat menampar Spanyol. Skor besar itu menandakan kekalahan paling telak sejak 47 tahun terakhir. Kekalahan itu sekaligus menambah catatan buruk Spanyol setelah Piala Dunia 2010. September lalu, mereka juga kalah 1-4 dalam duel persahabatan versus Argentina.
"Kami terluka. Itu skor besar, tapi kami harus mengangkat diri kami. Kami ingin mengakhiri tahun dengan baik, tapi kini kami harus menunggu hingga Februari," kata Fabregas. "Itu bukan permainan terbaik kami, tapi kami juga tahu bagaiman rasanya kalah."
"Itulah laga di mana kami tidak dapat mengambil sisi positifnya. Mereka bermain lebih baik dibanding kami, mereka punya semangat besar. Sekarang kami perlu meminta maaf kepada suporter dan terus melangkah ke depan," tambahnya.
Fabregas sendiri tidak bermain penuh dalam laga tersebut. Playmaker Arsenal itu mulai bermain di babak kedua saat timnya tertinggal 0-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.