Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferguson Bela Nani, Salahkan Gomes

Kompas.com - 31/10/2010, 04:19 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, membela Nani yang mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Sabtu (30/10/2010). Selain itu, dia menyalahkan kiper Hotspur, Heurelho Gomes, yang salah mengartikan pertandingan.

Nani sebelumnya melakukan handsball di kotak penalti Hotspur, setelah terjatuh dan meminta tendangan penalti. Namun, wasit tak memberikannya. Kiper Hotspur, Heurelho Gomes merasa ini tendangan bebas, karena Nani jelas-jelas handsball. Dia pun mengambil bola dan meletakkannya di bawah, kemudian mundur untuk siap melakukan tendangan bebas.

Karena wasit belum meniup peluit, Nani langsung maju dan menendang bola ke gawang Hotspur. Wasit mengesahkan gol itu. Ia mengesampingkan hakim garis Simon Beck yang mengangkat bendera.

"Sangat aneh. Saat itu, tak seorang pun tahu ada kesalahan," kata Ferguson.

"Dalam semenit, Gomes memegang bola dan kemudian bola masuk ke gawangnya (karena ditendang Nani, Red). Nani saat itu melihat wasit dan sang wasit menyatakan permainan diteruskan. Maka, wajar dia kemudian mencuri bola itu dan menendangkannya ke gawang," tambahnya.

Menurut Ferguson, kesalahan justru ada pada Gomes. Dia tak memahami keputusan wasit. Maka, jika dia mengira ada tendangan bebas dan meletakkan bola di bawah, itu kesalahannya sendiri.

"Anda harus kembali melihat wasit untuk mengetahui apa keputusannya, meski hakim garis mengangkat bendera. Sang kiper harusnya tahu lebih baik, apalagi dia kiper berpengalaman. Saya kira, Gomes telah melakukan kesalahan besar," jelas Ferguson.

Ferguson juga membela Nani yang meminta hadiah penalti karena dijatuhkan. "Wasit menyatakan bahwa permainan harus terus dilakukan karena kiper kemudian menguasai bola. Gomes kemudian meletakkan bola dan mengira itu adalah tendangan bebas. Dialah yang membuat kesalahan," tegasnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com