JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengaku akan mengalokasikan dukungan dana dari enam BUMN untuk fokus pada pembinaan usia dini.
Ditemui di sela penadatanganan MoU di Gedung Kementrian BUMN, Jakarta, Selasa (12/10/2010), Nurdin mengaku lebih mengutamakan pembinaan usia dini dengan alasan prospek jangka panjang.
"Ini terobosan yang luar biasa buat PSSI. Ini pertama kali BUMN mendukung PSSI. Yang pasti Ini jadi motivasi untuk berprestasi lebih baik khusus untuk pembinaannya usia dini," ujar Nurdin.
"Kami akan memproyeksikan pembinaan mulai usia 12 tahun karena pada dasarnya bantuan ini akan lebih berasa pada 10 sampai 18 tahun mendatang," ujarnya.
Hal tersebut menjadi penekanan PSSI dikarenakan pembinaan sepakbola yang dinilai Nurdin masih minim. "Kita sudah punya LPI tapi dan bantuan ini akan kita teruskan sampai mereka dewasa. SEA Games kan tidak hanya sekali saja. Kalau kualitas pemain membaik kan prestasi ikut membaik juga," paparnya.
Meski mengaku belum mengetahui secara pasti nominal dukungan yang akan diberikan, Nurdin optimistis mampu mencapai target minimal final pada SEA Games XXVI tahun 2011. "Target kami konkritnya harus masuk final dan juara. Tidak ada pilihan lain," sebutnya.
Sementara untuk dana pelatnas SEA Games XXVI, Nurdin memaparkan tidak akan memakai dana kerjasama ini melainkan bersumber dari APBN dan sponsor lain. Adapun enam BUMN yang sepakat untuk mendukung pembinaan PSSI adalah PT Bank Mandiri, Tbk, PT Pertamina, PT Telkom, PT Telkomsel, PT Tambang Batubara Bukit Asam dan PT Semen Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.