BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang anyar Barcelona, Javier Mascherano, mengatakan, Liverpool telah ingkar janji kepadanya soal latar belakang kepindahannya. Ia pun mengaku kesal ketika Liverpool menutupi fakta itu dan mengatakan hal yang sama sekali berbeda, yaitu soal keluarga.
Mascherano bergabung dengan Barcelona pada hari terakhir bursa transfer 2010 ini, yaitu 31 Agustus lalu. Menurut pemberitaan di Inggris, pelatih Roy Hodgson, Mascherano pindah karena keluarganya tak betah dengan kehidupan di Liverpool.
Berbeda dari itu, Mascherano mengatakan, ia pindah ke Barcelona karena itu adalah keinginannya sejak akhir musim 2008-2009 lalu. Dikatakan, ia bertahan di Anfield selama musim 2009-2010, karena Liverpool menahannya dan berjanji akan menjualnya ke Barcelona di akhir musim.
Namun, menurut Mascherano, begitu musim berakhir dan bursa transfer dibuka, Liverpool terus menunda dan mempersulit proses negosiasi. Inilah yang membuatnya kesal, mendesak Liverpool, dan berhasil membuat dirinya dijual ke Barcelona tak lama sebelum bursa ditutup 31 Agustus lalu.
"(Liverpool) menjanjikan kepadaku sesuatu selama setahun yang tak pernah mereka tepati, sehingga aku pergi dan itu tak ada hubungannya dengan keluargaku atau hal lainnya. Ketika Anda membaca atau mendengar kebohongan, Anda marah," ungkap Mascherano.
"Ketika kesempatan (pindah ke Barcelona) tiba, aku tak ragu. Aku telah bergabung dengan klub dan tim terbaik di dunia. Berlatih bersama pemain Barcelona sangat menarik," lanjutnya.
Selain itu, Mascherano mengatakan, salah satu alasan kepindahannya adalah karena ia lelah tak menjuarai apa pun dalam empat musim terakhir. Ia pun mengaku yakin, ambisi itu akan terpuaskan di Barcelona.
"Aku tak memiliki nasib baik memenangi apa pun di Eropa dan aku tak ingin mengatakan pada akhir karierku bahwa aku tak memiliki kesempatan itu," ujarnya.
"Sekarang, Barcelona memiliki pemain yang tak pernah lelah menjuarai sesuatu. Anda bisa lihat itu dari luar. Dalam setiap pertandingan, mereka ingin terus menunjukkan bahwa mereka-lah yang terbaik," tandasnya. (DM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.