Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Bawa Senjata

Kompas.com - 17/03/2010, 03:25 WIB

jakarta, kompas - Maksud polisi lalu lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menertibkan suporter Persija yang naik ke atap mobil membuahkan penemuan puluhan senjata tajam, seperti pedang, celurit, katapel, gundu, dan gir. Benda-benda itu disimpan di dalam tas milik suporter The Jakmania.

Penertiban tata cara berlalu lintas pada Selasa (16/3) menjelang pertandingan Persija melawan Persipura di Stadion Senayan, Jakarta, itu sekaligus menjadi razia barang-barang berbahaya.

Dari kendaraan umum, seperti angkot, metromini, dan bus, hingga tas yang mereka bawa, polisi menemukan 10 senjata tajam, seperti celurit, golok, pedang panjang yang biasa disebut katana, dan 16 gir bertali, yang biasa menjadi senjata dalam tawuran massal di kampung atau jalanan di Ibu Kota.

Akibatnya, semua kendaraan pembawa suporter yang lewat di depan polda harus masuk halaman kantor kepolisian itu untuk dirazia.

Awalnya, suporter The Jakmania tak mengakui benda-benda itu sebagai milik mereka. ”Saya enggak tahu siapa yang masukin celurit itu ke dalam tas saya. Waktu saya naik ke atap, tas ada di tempat duduk,” ujar Tata, remaja pria berusia 15 tahun.

Setelah memeriksa sekitar 50 suporter dari Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok, polisi menetapkan 37 remaja menjadi tersangka pemilik barang-barang tersebut. Pemeriksaan yang lebih serius semalam masih dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Polisi juga memeriksa Andy, warga Condet, Jakarta Timur, yang membawa ganja dibungkus rokok. Andy menjadi tersangka pemilik ganja. Beberapa suporter juga ketahuan dalam kondisi mabuk dan mulut berbau minuman keras.

Bukan suporter resmi

Ulah para remaja itu membuat repot pengurus Jakmania sebab polisi kemudian memanggil koordinator suporter. Rizan, koordinator suporter Persija, dan Pandu Adi dari Divisi Litbang The Jakmania menduga para remaja itu bukan suporter yang terdaftar secara resmi di The Jakmania.

”Kami punya aturan, misalnya tiap pemberangkatan, suporter harus dirazia dulu dan ada koordinator yang mengawalnya,” kata Pandu. Lagi pula, bila benar-benar menonton pertandingan, mereka biasanya sudah memiliki tiket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com