Kelenteng di Balikpapan Akan Disterilkan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Jajaran Polresta Balikpapan akan melakukan sterilisasi beberapa kelenteng menjelang perayaan Hari Raya Imlek. "Ada sekitar lima kelenteng atau tempat persembahyangan etnis Tionghoa yang akan kami amankan dan sterilkan sebelum dilaksanakan prosesi acara," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Balikpapan Kompol Jefri Yuniardi di Balikpapan, Sabtu (13/2/2010).

Salah satunya yakni kelenteng Guang De Miao. Namun, malam hari sebelum jatuhnya perayaan Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa terutama anak muda sudah banyak yang mengunjungi kelenteng.

"Tiap kelenteng akan dijaga oleh unit kecil lengkap (UKL) yang terdiri dari 12 orang, guna mengamankan perayaan Imlek," ujarnya.

Komunitas Tionghoa yang berada di bawah naungan Kelenteng Guang De Miao yang terletak di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, juga sudah menyiapkan sejumlah acara.

Selain ibadah dan upacara persembahan sebagai ucapan terima kasih pada para dewa, juga disiapkan acara hiburan rakyat Barongsai, yang sudah menjadi tradisi setiap perayaan Imlek.

Jefri mengatakan bahwa pengamanan perayaan Imlek sebenarnya lebih ditekankan pada pengaturan jalur lalu lintas kendaraan yang masuk ke areal kelenteng atau tempat persembahyangan.

Perayaan Imlek yang bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day tersebut juga membuat pusat-pusat perbelanjaan di Balikpapan diwarnai suasana pernak-pernik warna merah dan merah muda, mulai dari rangkaian bunga, bantal bentuk hati serta permen cokelat.

Pintu masuk beberapa mal seperti di Balikpapan Plaza pun telah terpasang gapura seperti yang ada di kelenteng dan dipasang puluhan lampion berwarna merah. "Akan banyak pengunjung yang memanfaatkan perayaan tersebut maka seluruh mal juga tidak luput dari pengamanan kita tentunya," ucap Jefri.