Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YSS Akan Santuni Bonek yang Tewas

Kompas.com - 25/01/2010, 19:40 WIB

 

SURABAYA, KOMPAS.com- Yayasan Suporter Surabaya siap membantu keluarga Bonek yang meninggal dalam perjalanan kereta dari dan ke Bandung ketika mendukung tim Persebaya Surabaya. Hingga saat ini pihak YSS mengabarkan bahwa dua orang Bonek meninggal, dan lebih dari 30 lainnya luka-luka.

"Kami siap menyantuni para korban. Semampu kami saja," kata Ketua YSS M Imron yang ditemui di rumahnya, Senin, (25/1/2010).

Dua orang Bonek yang meninggal itu adalah Ahmad Fatoni (21), warga Gresik yang terjatuh ketika kereta masih berada di Kertosono; serta Ari Sulistyo (17), warga Dukuh Menanggal Surabaya yang terjatuh di Banyumas. "Kata teman-teman, mereka duduk di atas kereta sehingga nabrak kabel-kabel lalu terjatuh," jelas Imron.

Sebelumnya, YSS juga menyantuni keluarga M Marshal, seorang suporter Persebaya berusia 10 tahun yang meninggal ketika merayakan kemenangan Persebaya atas Arema Malang 2-0, Sabtu (16/1). "Memang kami hanya mengumpulkan Rp 750 ribu, tapi lumayan untuk membantu mereka," ungkap Imron.

Jumlah Bonek yang berangkat ke Bandung diperkirakan hampir 7.000 orang dan tidak hanya berasal dari Surabaya saja, tetapi juga Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo. Imron yang mengantar 3.000 Bonek YSS hingga ke Stasiun Gubeng, Jumat (22/1), pagi mengatakan ikut berbelasungkawa.

Selain korban meninggal, puluhan Bonek juga ada yang terluka akibat dilempari batu. Pembina YSS Wastomi Suhari mengatakan sudah membuat daftar korban luka-luka yang hingga kini mencapai 33 orang. Kebanyakan korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit di Solo dan Yogyakarta untuk perawatan lebih lanjut.

Selain itu, masih ada suporter yang hingga kini masih kritis karena tempurung kepalanya pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com