SURABAYA, KOMPAS.com- Yayasan Suporter Surabaya siap membantu keluarga Bonek yang meninggal dalam perjalanan kereta dari dan ke Bandung ketika mendukung tim Persebaya Surabaya. Hingga saat ini pihak YSS mengabarkan bahwa dua orang Bonek meninggal, dan lebih dari 30 lainnya luka-luka.
"Kami siap menyantuni para korban. Semampu kami saja," kata Ketua YSS M Imron yang ditemui di rumahnya, Senin, (25/1/2010).
Dua orang Bonek yang meninggal itu adalah Ahmad Fatoni (21), warga Gresik yang terjatuh ketika kereta masih berada di Kertosono; serta Ari Sulistyo (17), warga Dukuh Menanggal Surabaya yang terjatuh di Banyumas. "Kata teman-teman, mereka duduk di atas kereta sehingga nabrak kabel-kabel lalu terjatuh," jelas Imron.
Sebelumnya, YSS juga menyantuni keluarga M Marshal, seorang suporter Persebaya berusia 10 tahun yang meninggal ketika merayakan kemenangan Persebaya atas Arema Malang 2-0, Sabtu (16/1). "Memang kami hanya mengumpulkan Rp 750 ribu, tapi lumayan untuk membantu mereka," ungkap Imron.
Jumlah Bonek yang berangkat ke Bandung diperkirakan hampir 7.000 orang dan tidak hanya berasal dari Surabaya saja, tetapi juga Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo. Imron yang mengantar 3.000 Bonek YSS hingga ke Stasiun Gubeng, Jumat (22/1), pagi mengatakan ikut berbelasungkawa.
Selain korban meninggal, puluhan Bonek juga ada yang terluka akibat dilempari batu. Pembina YSS Wastomi Suhari mengatakan sudah membuat daftar korban luka-luka yang hingga kini mencapai 33 orang. Kebanyakan korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit di Solo dan Yogyakarta untuk perawatan lebih lanjut.
Selain itu, masih ada suporter yang hingga kini masih kritis karena tempurung kepalanya pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.