Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Kehabisan Jatah Gagal

Kompas.com - 03/11/2009, 05:08 WIB

TURIN, KOMPAS.com — Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengatakan, tim sudah tak boleh bertoleransi terhadap hasil selain menang bila masih ingin mengakhiri musim dengan trofi. Ia menegaskan, Juventus akan menang menghadapi Maccabi Haifa dalam lanjutan babak penyisihan Liga Champions di Kiryat Eliezer, Selasa (3/11).

Buffon memang sudah lama kecewa terhadap buruknya konsistensi permainan tim. Terakhir, ia kecewa saat Juventus menyerah 2-3 kepada Napoli dalam duel lanjutan Serie A, Sabtu (31/10). Padahal, Juventus sempat unggul 2-0. Ironisnya, kemenangan itu diraih persis setelah Juventus menghabisi Sampdoria 5-1 dalam lanjutan Serie A, Rabu (28/10).

Menurut Buffon, timnya terlalu mudah kehilangan fokus, terutama ketika sudah unggul. Menurutnya, tim bermental juara selalu berjuang untuk menang hingga peluit akhir berbunyi. Perilaku menyepelekan lawan atau cepat berpuas diri bukanlah karakter "Si Nyonya Tua".

Menghadapi Haifa, ia minta tim untuk bermain sebagai Juventus. Ia tidak ingin tim mengulang permainan seperti ketika menang tipis 1-0 atas Maccabi Haifa di pertemuan pertama, Rabu (21/10).

"Bila Anda menang 2-0 dan (mengakhiri laga dengan kekalahan), tak ada alasan yang bisa diterima. Pasukan dengan pengalaman seperti kami tak bisa mengizinkan tim mana pun, yang bagus seperti Napoli sekalipun, untuk datang ke Turin dan membalik hasil dalam waktu setengah jam," tegas Buffon.

"Besok, satu-satunya hasil untuk melanjutkan harapan kami bertahan di Liga Champions adalah kemenangan. Tak ada poin untuk membantah itu. Di Turin, mereka bermain baik. Jadi, tak akan mudah. Mereka adalah tim yang pantas mendapat penghormatan," tandasnya.

Juventus saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup A dengan lima poin, atau hanya unggul satu angka dari Bayern Muenchen di tempat ketiga. Dengan tiga laga tersisa, hasil imbang atau kalah, akan mengecilkan peluang Juventus melaju ke babak berikut. (SCN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com