Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah PSSI U-19 Sekelas PSSI Primavera?

Kompas.com - 30/10/2009, 16:56 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Tim Nasional Indonesia U-19 yang digembleng sekitar dua tahun di Uruguay disebut-sebut sekelas dengan tim PSSI Primavera pada pertengahan dekade 90-an lalu. Sebanyak 25 pemain yang bergabung di timnas ini akan berlaga pada babak kualifikasi grup F Piala Asia U-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 7-17 November mendatang.

Kualitas pemain yang dikirim ke Uruguay ini semakin meningkat. Mereka inilah yang akan menjadi tulang punggung sepak bola Indonesia sekitar enam tahun ke depan, kata Ketua Seksi Marketing dan Promosi Piala Asia U-19 Fahri Sinaga, seusai meninjau stadion di Bandung, Jumat (30/10).

Fahri menyebutkan, selama di Uruguay, timnas ini ikut berlaga di liga kelas dua negara tersebut. Di akhir musim pertama, mereka berada di urutan ketujuh. Prestasi mereka membaik di tahun kedua, yaitu bertengger di urutan kedua.

Tim ini sekelas dengan PSSI Primavera beberapa tahun lalu. Sepulang dari Italia, masyarakat penasaran dengan hasil latihan mereka (tim Primavera). Pada pertandingan pertama di Stadion Senayan, tak kurang dari 90.000 penonton menyaksikan aksi mereka. Semoga ini terjadi pada tim kali ini, ujarnya.

Pembentukan PSSI Primavera tak lepas dari ambisi petinggi PSSI Nirwan Bakrie. Ia mengirim puluhan pemain berbakat untuk berlatih di Tavarone, Genoa, Italia. Hasilnya, banyak yang menilai ini adalah proyek gagal. Seperti dikutip dari situs PSSI, Nirwan pun tidak menampik tudingan tersebut.

Saat itu harapannya adalah memiliki tim nasional yang tangguh. Namun memang Primavera belum sepenuhnya memenuhi harapan tersebut, ucapnya yang tertulis di situs resmi PSSI itu. Setelah memiliki tim Primavera, prestasi sepak bola Indonesia justru terus merosot. Mereka gagal mengembalikan kejayaan di tingkat internasional, bahkan Asia Tenggara melalui ajang SEA Games.

Dari ajang dua tahunan itu, Indonesia terakhir kali merebut medali emas adalah tahun 1991 di Manila saat menumbangkan Thailand, 4-3. Namun peran para jebolan Primavera cukup laris dan menjadi bintang di beberapa klub yang mengikuti Liga Indonesia.

Salah seorang alumnusnya yang masih beken saat ini adalah Bambang Pamungkas bermain untuk Persija Jakarta. Kurniawan Dwi Yulianto, jebolan lainnya, kini jadi andalan di Persela Lamongan.  

 

Ujian sesungguhnya

Fahri melanjutkan, pembuktian pemain timnas U-19 ini memang terbilang masih lama. Mungkin sekitar empat hingga lima tahun lagi, mereka akan jadi tulang punggung Indonesia di pentas internasional, katanya.

Selama menimba ilmu di Uruguay, tim ini mengikuti kompetisi kelas dua di liga lokal. Hasilnya bolehlah, besutan pelatih Cesar Payovich ini bertengger di peringkat kedua pada tahun kedua keikutsertaanya. Di tahun sebelumnya, mereka ada di posisi ketujuh.

Namun ujian sesungguhnya baru akan terjadi Sabtu, 7 November mendatang. Mereka akan menguji tim Singapura. Sehari kemudian, giliran Jepang yang akan dijajal. Tim kuat lainnya, Australia, akan dihadapi pada 14 November. Menurut Media Officer liga ini, Asep Saputra, seluruh pertandingan Indonesia akan disiarkan secara langsung oleh tvOne.

Pelatih Payovich optimistis, pasukannya mampu memberi perlawanan bagi tim-tim kuat di babak penyisihan ini. Kompetisi di Uruguay telah membentuk teknik, mental, dan fisik pemain. Kalau bisa bersaing di sana, diharapkan mereka bisa menunjukkannya pula di liga ini, kata Payovich.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com