Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi TV, Higuita Operasi Plastik

Kompas.com - 02/09/2009, 05:09 WIB

KOMPAS.com — Masih ingat Rene Higuita? Rasanya, kiper eksentrik dari Kolombia ini memang sulit dilupakan. Gerak-gerik dan aksinya di lapangan sangat berkesan.

Ya, Rene Higuita memang sempat berpengaruh di dunia sepak bola. Sebagai kiper, dia menabrak kebiasaan lama. Dia bukan tipe kiper tradisional yang melulu berada di bawah mistar, melainkan kadang juga aktif membantu serangan atau bahkan mencetak gol.

Itulah daya tarik Higuita. Dia menjadi salah satu pelopor gaya baru kiper. Selama kariernya, dia sudah mencetak 57 gol yang kebanyakan dari tendangan bebas.

Higuita sering dikenal pula sebagai kiper merangkap libero. Sebab, dia kadang tak harus menunggu lawan mendekat ke gawangnya untuk menghalau serangan. Namun, di Piala Dunia 1990, dia melakukan blunder kala mencoba menggiring bola di luar kotak penalti saat melawan Kamerun. Bolanya mampu direbut Roger Milla dan gawangnya akhirnya kebobolan.

Terlepas dari itu, penampilannya selalu menghibur. Pada pertandingan persahabatan antara Kolombia lawan Inggris di Stadion Wembley, dia melakukan penyelamatan edan. Tendangan jarak jauh Jamie Redknapp bukannya dia tangkap, tapi dia blok dengan gaya kalajengking. Aksi ini akhirnya dikenal sebagai penyelamatan scorpio. Dia menjatuhkan diri, kemudian kedua kakinya melengkung di atas kepala untuk memblok bola.

Kariernya di sepak bola cukup lama. Mengawali debut bersama Millionarios pada 1985, dia bermain sampai umurnya 41 tahun di berbagai klub. Sempat pensiun pada 2005, dia kembali tampil pada 2008. Bahkan, pada Juni 2008 dia masih melanjutkan kariernya, bergabung dengan Deportivo Pereira, tetapi kemudian pensiun.

Meski begitu, dia sudah menyiapkan masa depannya. Higuita sangat menikmati profesi barunya sebagai pembawa acara televisi. Dia juga pernah tampil di acara TV, "La isla de los famosos: Una aventura pirata".

Higuita serius terjun di dunia televisi. Dia sampai harus melakukan operasi plastik terhadap wajahnya agar tampak lebih ganteng dan menarik. Meski menikmati profesi barunya di dunia pertelevisian, dia tak akan meninggalkan sepak bola. Dia berharap, suatu saat nanti akan menjadi pelatih klub atau bahkan Timnas Kolombia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com