MADRID, KOMPAS.com - Membanjirnya pemain bintang membuat pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, pusing dan harus hati-hati menentukan starter baku untuk musim depan.
Pellegrini mengatakan, kehadiran Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan Karim Benzema berdampak positif bagi tim. Keduanya membuat atmosfer persaingan sesama pemain menguat.
Namun, itu juga yang membuatnya kesulitan. Ketika setiap pemain mampu tampil sama baiknya, ia dituntut bersikap adil untuk menghindari kecemburuan dan menjaga keharmonisan tim.
"Kami berlatih normal dan di sana ada atmosfer bagus di tim. Setiap pemain mencoba melakukan yang terbaik. Tugas kami adalah melakukan pekerjaan yang sama terhadap setiap pemain yang kami miliki dan kami akan tetap melakukan itu," ungkap Pellegrini.
Pellegrini sebetulnya berencana menjadikan tanggal 27 Juli sebagai batas akhir memutuskan tim utama Madrid. Namun, melihat perkembangan yang ada, ia berpikir untuk memperpanjang waktu seleksi. Ia juga merencanakan penjualan sejumlah pemain untuk menyederhanakan pilihan.
"Saya sudah bicara kepada setiap pemain dan (penyerang Klaas-Jan) Huntelaar tahu apa yang saya inginkan. Kami memiliki banyak penyerang di tim dan tidak semua dari mereka bisa tinggal," jelasnya.
"Semua tahu betapa bagusnya ia (Huntelaar). Kami memiliki kelebihan penyerang sekarang dan ia tahu tak ada tempat untuknya," tegasnya.
Selain Huntelaar, bek Gabriel Ivan Heinze juga masuk daftar jual. Marseille sempat mendekati Heinze. Namun, mereka segera menarik diri begitu Heinze minta digaji 4,2 juta euro atau sekitar Rp 59 miliar per musim. Pasalnya, Marseille punya batasan gaji maksimal yaitu dua juta euro atau sekitar Rp 28 miliar per musim. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.