Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santiago Bernabeu, Bintang Pertama Real Madrid

Kompas.com - 26/06/2009, 22:13 WIB

REAL Madrid belum memiliki kebesaran di masa-masa awalnya. Statusnya dianggap setara dengan klub lain macam Barcelona atau Athletic Bilbao. Tapi, begitu memiliki striker bernama Santiago Bernabeu, klub ini makin diperhitungkan. Namanya pun langsung menjulang.

Mengawali karier dengan masuk tim Real Madrid junior pada usia 14 tahun, Bernabeu langsung menonjol. Dia memiliki teknik olah bola yang cukup langka. Bahkan terhitung luar biasa untuk ukuran sepak bola pada akhir abad 18. Pada waktu itu, sepak bola masih kaku. Gocekan tak terlalu dominan. Yang menonjol hanya teknik-teknik dasar seperti menendang, menyundul, dan mengontrol bola.

Santiago Bernabeu agak lain. Dia punya gocekan dan tipuan yang cukup bagus. Selain itu, tendangannya sangat akurat. Gerakan Bernabeu juga dianggap sangat lincah, sehingga dia sulit dikawal lawan.

Itu pula sebabnya, dia langsung diplot sebagai striker. Baru dua tahun lebih di tim junior, dia langsung ditarik ke tim senior pada tahun 1912. Permainannya langsung berpengaruh. Dia hampir selalu mencetak gol di setiap pertandingan. DI musim pertamanya (1912-13) dia sudah membawa Madrid juara kompetisi lokal di Centro.

Kelebihan lain, Bernabeu ternyata sangat karismatik. Dia juga pandai membaca permainan dan punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Tanpa ragu pelatih Madrid waktu itu, Carcel, langsung menunjuknya sebagai kapten tim. Penunjukkan itu pun tak melahirkan banyak protes, karena Bernabeu memang pantas mendapatkannya.

Seiring dengan kematangan Bernabeu, Madrid juga semakin jaya di kompetisi lokal. Sebagai catatan, waktu itu belum ada kompetisi nasional. Madrid masih bermain di kompetisi Centro. Meski begitu, nama Bernabeu sudah sangat populer.

Apalagi, dia sempat membawa Madrid melakukan hat-trick di Kompetisi Centro pada musim 1921-22, 1922-23, dan 1923-24. Prestasi yang sama terulang kembali pada musim 1921-22, 1922-23, dan 1923-24. Sebelum pensiun pada tahun 1927, dia sempat mempersembahkan gelar yang sama pada musim 1925-26 dan 1926-27.

Tak bisa dipungkiri, serangkaian sukses Madrid itu berkat peran sentral Santiago Bernabeu. Dia tak hanya mampu memimpin rekan-rekannya untuk membangun permainan yang hebat, tapi juga produktif mencetak gol.

Selama 15 tahun membela Madrid, dia sudah mencetak tak kurang dari 1.200 gol. Padahal, waktu itu jumlah kompetisi masih sangat minim. Satu kompetisi juga hanya terdiri dari tak lebih dari 20 pertandingan. Berarti, dia sering mencetak hat-trick dalam pertandingan.

Sayang, waktu itu belum ada Divisi Primera La Liga. Selain itu, dia pensiun di saat Piala Dunia atau kompetisi antarnegara lainnya belum ada. Sehingga, namanya waktu itu tak sempat mendunia. Meski begitu, dia dianggap bintang besar pertama bagi Madrid, yang kelak (sebagai presiden) mendatangkan banyak bintang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com