Terry-Drogba Ogah Nonton MU-Barca

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, dan striker Didier Drogba masih merasa sakit hati dengan Liga Champions. Keduanya tak mau menyaksikan duel final antara Manchester United dan Barcelona.

Chelsea gagal mengulang sukses menjadi finalis di turnamen tersebut setelah tersingkir oleh Barca di semifinal. Duel keduanya berlangsung dramatis karena "The Blues" tersingkir oleh gol Andres Iniesta pada injury time. Mereka makin tak enak hati karena menganggap menjadi korban kesalahan wasit di laga tersebut.

“Aku tak ingin nonton pertandingan (itu),” kata Terry usai latihan untuk laga final Piala FA lawan Everton. "Aku mungkin cuma ingin lihat skor babak pertama dan skor akhir, itu saja, lainnya bisa bikin marah."

Terry dkk masih belum bisa melupakan keputusan kontroversial dari wasit Tom Henning Ovrebo pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, awal bulan ini. Bagaimana tidak, Chelsea mengklaim setidaknya ada tiga kejadian yang harusnya berbuah penalti yang menguntungkan mereka. Nyatanya, tak satu pun ada penalti di pertandingan itu.

“Aku mungkin memandikan anak dan mengantar mereka tidur lebih cepat,” tambah ayah dua anak kembar usia tiga tahun itu. "Mungkin bukan aku saja yang merasakannya. Kami sebagai sekelompok pemain merasa keputusan itu berlawanan dengan kami dan kami seharusnya ada di sana."

Senada dengan Terry, Drogba pun masih sangat marah dengan turnamen ini. Drogba yang menjadi terdakwa karena menyerang Ovrebo dengan kata-kata tak pantas juga tak ingin menonton duel di Roma tersebut. “Tidak, aku tidak akan menonton. Kurasa aku akan mengajak anak-anakku keluar," tegasnya.

Pelatih Guus Hiddink pun masih kesal, tapi ia masih ingin menyaksikan duel kedua tim itu. Ia berharap laga itu akan menampilkan tontonan menarik. (AP)