Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Selidiki Suap Sepak Bola

Kompas.com - 11/12/2008, 23:13 WIB

MADRID, KAMIS — Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) meminta kepada pengadilan negeri setempat untuk menyidik dugaan pengaturan hasil pertandingan terakhir Liga Divisi Primera 2006/07. RFEF juga memohon adanya investigasi terhadap duel Divisi Segunda musim lalu.

Partai yang dicurigai terlibat dalam pengaturan skor itu, antara lain, duel antara Athletic Bilbao dan Levante di Divisi Primera serta laga antara Malaga dan Tenerife di Divisi Segunda. Pada 17 Juni 2007, Athletic sebagai tuan rumah menang 2-0 atas Levante sehingga mereka terhindar dari degradasi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Akibatnya, Levante yang sudah mengemas 42 poin finis di posisi ke-15, sementara Athletic meraup 40 angka atau satu angka di atas zona degradasi. Tiga tim yang tersingkir pada musim itu adalah Celta Vigo, Real Sociedad, dan Gimnastic Tarragona.

Ironisnya, Levante justru masuk jurang degradasi pada musim berikutnya. Malaga kemudian masuk ke Divisi Primera setelah pada 15 Juni 2008 menang 2-1 atas Tenerife. Kemenangan itu diduga sudah direncanakan sebelumnya karena dengan hasil itu Malaga memperoleh kesempatan promosi.

Dugaan praktik curang di sepak bola Spanyol ini pertama kali muncul melalui media massa setempat. Media membeberkan rekaman dan catatan pembicaraan antara pemain dan ofisial klub yang mengarah kepada pengaturan permainan.

"Dengan mendengarkan rekaman media yang dapat memengaruhi hasil kompetisi, dan mempertimbangkan tindak kriminal, Komite Disiplin sepakat menyerahkan detail dokumen tersebut kepada kantor pengadilan negeri," sebut pernyataan RFEF melalui website www.rfef.es.

Sementara itu, juru bicara Athletic mengatakan, klub tidak ingin buru-buru memberikan komentar atas investigasi tersebut. Juru bicara Levante juga tak memberikan keterangan apa pun soal masalah tersebut. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com