Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Ikut-ikutan Mau Dijual ke Arab

Kompas.com - 04/09/2008, 03:38 WIB

LIVERPOOL, KAMIS - Setelah Manchester City dibeli perusahaan Uni Emirat Arab, ADUG, kini Livrpool ingin mengikuti langkahnya. Liverpool yang sejak lama diincar Dubai International Capital (DIC), kini mengisyaratkan siap dijual ke perusahaan yang juga dari Uni Emirat Arab tersebut.

Sejak awal 2008, DIC memang bernafsu membeli Liverpool. Namun, pemilik klub, George Gillet dan Tom Hicks akhirnya menolaknya. Menurut The Sun, kedua pengusaha Amerika Serikat (AS) itu bersedia melepas Liverpool kepad DIC dengan harga 500 juta pounds atau setara Rp8,4 triliun.

Mereka membeli Liverpool sejak Februari 2007. Namun, keduanya sempat terlibat konflik, hingga klub ikut terseret dalam krisis. Saslah satu penyebabnya, Gillet bersedia menjual sahamnya kepada DIC, tapi Hicks menolak. Padahal ada perjanjian, salah satu pemilik tak boleh menjual sahamnya sendiri.

Namun, setelah ADUG membeli Manchester City, kini dikabarkan Gillet dan Hicks tertarik lagi untuk menjual sahamnya kepada DIC. Apalagi, mereka makin kesulitan memenuhi janjinya untuk membangun stadion baru.

Selain itu, hubungan antara Hicks dan pelatih Rafael Benitez juga buruk. Mereka juga dianggap gagal memanfaatkan bursa transfer musim ini. Sehingga, suporter Liverpool mengecam mereka, terutama Hicks. Bahkan, mereka pernah melakukan aksi demo mengusir kedua pengusaha tersebut.

Karena kondisi itu, mereka kemudian berubah pikiran untuk menjual Liverpool kepada DIC. Apalagi, DIC memiliki sumber uang yang berlimpah. Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed, merupakan bos DIC yang gemar sepakbola. Dia adalah orang terkaya nomor tujuh di dunia.

Dengan dibelinya Manhcester City oleh ADUG, klub itu diperkirakan menjadi ancaman serius buat prestasi Liverpool yang dalam beberapa tahun terakhir hanya berada di urutan keempat. Penjualan klub sangat rasional agar Liverpool mampu membeli pemain berkualitas dan bersaing dengan klub-klub papan atas. (SUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com