TEHERAN, SENIN - Iran kembali mengubah keputusan soal siapa yang bakal menjadi arsitek negeri Timur Tengah itu. Jika sebelumnya tebersit kabar bahwa Team Melli akan dilatih Afshin Qotbi, federasi sepak bola Iran (IFF) memastikan memilih mantan striker Ali Daei sebagai pelatih timnas.
Penunjukkan Daei itu ditandatangani Minggu (2/3) waktu setempat. Televisi setempat langsung menyiarkan kesepakatan tersebut. Penunjukkannya sekaligus mempertegas keinginan IFF untuk merekut pelatih lokal untuk memandori kiprah Iran di Grup 5 kualifikasi Piala Dunia 2010.
Dalam dua bulan terakhir, IFF memang terkesan bimbang dengan keinginan mereka mengisi posisi pelatih timnas yang kosong sejak Juli 2007. IFF pernah menawarkan jabatan itu kepada pelatih asing, antara lain Arthur George dari Portugal dan Javier Clemente dari Spanyol. Clemente sempat digadang-gadang oleh Iran, tapi akhirnya IFF membatalkan tawarannya karena menganggap Clemente tidak menghormati tawaran tersebut.
Iran kemudian menegaskan untuk mencari pelatih lokal dan akan mengumumkannya akhir pekan lalu. Sabtu lalu, nama Afshin Qotbi disebut-sebut sebagai orang yang paling layak duduk di tampuk kepemimpinan timnas. Namun, IFF akhirnya memilih Daei.
Meski masih tergolong muda usia, 39 tahun, Daei punya banyak pengalaman di Iran. Ia sudah bermain di timnas Iran sejak 1993. Daei juga pernah bermain di Bundesliga dengan membela Bayern Munich musim 1994-2000. Juni 2006, Daei mencatat lebih dari 140 gol bagi Iran.
(AP/LHW)